Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Riyad Mahrez menjadi salah satu kunci kesuksesan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2018-2019 lewat penampilan apik di partai penentu.
Riyad Mahrez melesakkan assist dan gol indah dalam partai penutup Manchester City di Liga Inggris musim ini.
Man City menaklukkan tuan rumah Brighton & Hove Albion dengan skor 4-1, Minggu (12/5/2019).
Kemenangan itu memastikan trofi Liga Inggris jatuh kembali ke tangan Manchester City untuk dua musim beruntun.
Mahrez mengawali laga ini sebagai anggota starting XI setelah sekian lama tak mendapatkan jatah tersebut dari pelatih Pep Guardiola.
Baca Juga : Hasil Liga Inggris - Cukur Brighton, Man City Juara dan Selevel Man United
Through the ups & downs, always believe ... it's just the beginning. El hamdulilah always ???????? pic.twitter.com/UDQ3GRrqSW
— Riyad Mahrez (@Mahrez22) May 12, 2019
Usai pertandingan, Mahrez medapatkan pelukan hangat dari Guardiola atas peran vital membantu Man City juara.
Winger asal Aljazair itu pun meluapkan kegembiraan dengan bersyukur lewat media sosial.
"Melalui pasang dan surut, selalu percaya. Hal itu hanya permulaan. Alhamdulillah selalu," katanya dalam cuitan di Twitter.
Di Instagram, Mahrez juga menampilkan gambar animasi bergerak dengan simbol dua piala dan kalimat bertagar "Mimpi menjadi kenyataan, Alhamdulillah".
Bagi pemain berumur 28 tahun itu, kesuksesan membawa Manchester City juara Liga Inggris musim ini merupakan replika kejayaan musim 2015-2016 saat berseragam Leicester City.
???? #mancity pic.twitter.com/5O02Xayn0C
— Manchester City (@ManCity) May 12, 2019
Mahrez termasuk komponen skuat penuh kejutan Leicester saat meraih gelar yang sama ketika itu.
Performa dahsyat Mahrez itulah yang membuat dirinya menjadi bidikan klub-klub raksasa hingga akhirnya Man City yang mendapatkannya pada Juli 2018.
Baca Juga : Demi Raih Treble, Pep Guardiola Ingin Man City Juarai Piala FA
Bersama Man City, Mahrez memang 'cuma' mencetak 7 gol dan 4 assist dalam 27 penampilan yang hanya 14 laga di antaranya sebagai starter.
Meski demikian, peran sang winger terbukti tetap krusial bagi kesuksesan The Citizens musim ini.
Mahrez pula menjadi satu dari hanya dua pemain Afrika yang mampu meraih gelar juara Premier League bersama klub berbeda.
Dia mengikuti jejak Kolo Toure, yang menjadi kampiun bersama Man City pada 2011-2012 dan Arsenal di 2003-2004.