Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, memastikan pertandingan Liga 1 2019 bisa saja berhenti secara mendadak apabila dalam sebuah laga suporter menyanyikan lagu rasis kepada tim lawan.
Hukuman itu diutarakan agar para suporter di Indonesia bisa saling menghargai.
Dirk Soplanit sangat berharap Liga 1 2019 bisa menjadi penyemangat baru bagi insan pecinta sepak bola Indonesia untuk mengarah ke lebih baik.
Nantinya para wasit yang bertugas di lapangan harus menghentikan pertandingan bila nyanyian lagu rasis terdengar di dalam stadion.
Keputusan menghentikan pertandingan apabila ada lagu bernada rasis merupakan lanjutan dari Liga 1 2018.
Saat itu, pasca-meninggalnya anggota The Jak Mania, Haringga Sirla, oleh oknum pendukung Persib Bandung, PT LIB dan PSSI mengambil keputusan pertandingan akan berhenti bila ada lagu rasis selama pertandingan.
Baca Juga : Tips Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Ramadan ala BincangShopee
Peraturan tersebut terus dilanjutkan oleh PT LIB dan PSSI sampai akhir musim 2018.
"Ya itu dilanjutkan. Saya kira kami harus kerja sama juga dengan pihak kepolisian supaya pengalaman musim lalu tidak terjadi lagi di tahun ini, itu harus dicegah," kata Dirk Soplanit di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).
Pertandingan sepak bola terutama di Indonesia menurut Dirk Soplanit adalah sebagai ajang silahturahmi.
Baca Juga : Pesan Bupati Sleman untuk PSS Jelang Laga Pembukaan Liga 1 Kontra Arema FC
Ia tidak ingin adanya pendukung yang meninggal akibat perkelahian antarsuporter kedua tim yang berlaga.
"Kami akan terus mengupayakan agar kompetisi ini lebih baik, setidaknya potensi kerusuhan diminimalisir," kata Dirk Soplanit.
Liga 1 2019 akan mulai bergulir pada 15 Mei sampai 22 Desember 2019.
Laga pembuka Liga 1 2019 akan dimainkan oleh PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019), pukul 20.30 WIB.