Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KTM Akui Akan Kalah Jika Tiru Langkah Ducati untuk Inovasi Motornya

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 15 Mei 2019 | 13:55 WIB
Tim Red Bull KTM, jelang MotoGP Qatar pada Minggu (10/3/2019). (twitter.com/MotoGP)

BOLASPORT.COM - Tim pabrikan asal Austria, KTM, menjadi salah satu tim yang konsisten dengan pengembangan perangkat motornya.

KTM bahkan menjadi satu-satunya tim yang tidak memakai chassis spar kembar aluminium dan lebih memilih sasis dari teralis baja.

Direktur KTM, Pit Beirer, sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju mengganti bagian kerangka motornya dengan sasis berbahan dasar aluminium.

Di sisi lain, Ducati adalah tim yang sudah menggunakan sasis aluminium sejak tahun 2012 lalu.

CEO KTM, Stefan Pierer, pun mengaku tidak ingin mengikuti langkah tim Ducati dengan menggunakan sasis yang terbuat dari alumunium.

"Jika kami mengikuti langkah Ducati, kami akan kalah," kata Pierer dikutip BolaSport dari Motorsport.

"KTM terlibat ke dalam balapan untuk dua alasan, pertama untuk berinovasi dan kedua untuk menjual motor," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Pierer juga membeberkan alasan mengapa timnya tidak ingin meninggalkan sasis bajanya tersebut.

Baca Juga : Akhir Bahagia untuk Kasus Hukum yang Menjerat Valentino Rossi

Menurut Stefan Pierer, sasis baja merupakan salah satu yang menjadi keunggulan motor dari tim KTM.

"Kami tak akan pernah meninggalkan sasis ini karena itu adalah salah satu keunggulan utama motor kami," tutur Pierer.

"Anda bisa mendapatkan fleksibilitas dan meringkankan berat badan di atas motor. Itulah cara kami mendominasi balapan dalam berbagai kejuaraan," ujarnya.

Stefan Pierer pun menyebut jika kerangka baja yang dipasang KTM sejauh ini sudah terbukti dalam mendatangkan prestasi pada berbagai ajang balap motor.

Berkaca dari kiprah KTM di Supercross dan Rally Dakar, Pierer yakin jika tinggal menunggu waktu untuk pabrikan Austria itu turut menuai kesuksesan di ajang MotoGP.

"Apa yang harus dilakukan untuk meraih tujuan kami adalah dengan memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat," katanya

"Mungkin sekarang kami perlu 10 tahun untuk mendominasi MotoGP juga," tutur Stefan Pierer memungkasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P