Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid nyaris gagal total di kompetisi 2018-2019, musim pertama mereka tanpa Cristiano Ronaldo sejak 2009-2010.
Berlaga di 5 kompetisi, Real Madrid hanya bisa meraih satu trofi, yaitu Piala Dunia Klub.
Di La Liga, Real Madrid yang sampai memakai 3 pelatih sepanjang musim ini, dipastikan hanya finis di posisi ke-3.
Langkah El Real juga terhenti di babak semifinal Copa del Rey, babak 16 besar Liga Champions, dan cuma menjadi runner-up Piala Super Eropa.
Salah satu masalah utama Real Madrid musim ini adalah kemampuan mereka mencetak gol.
Selama 2018-2019, Los Blancos hanya mencetak 108 gol dalam 56 laga di semua ajang.
Itu berarti rata-rata hanya 1,92 gol per pertandingan.
Orang harus kembali ke musim 1999-2000 untuk menemukan tim Real Madrid yang memiliki rata-rata gol lebih jelek dari musim ini.
Tim 1999-2000 hanya mempunyai rata-rata mencetak 1,73 gol per pertandingan.
Baca Juga: Antoine Griezmann Resmi Pergi dari Atletico Madrid Musim Ini
Baca Juga: Griezmann-Messi-Suarez Bergabung di Barcelona, Potensi 2 Gol Setiap Laga
Catatan gol Real Madrid musim ini terlihat jeblok terutama jika melihat rekor Los Blancos pada selang 2009-2010 hingga 2017-2018.
Antara 2009-2010 hingga 2017-2018, Real Madrid memiliki figur Cristiano Ronaldo yang kehadirannya nyata meningkatkan ketajaman tim mencetak gol.
Pada 2008-2009, musim terakhir sebelum Cristiano Ronaldo datang, Real Madrid hanya mencetak 104 gol dalam 50 laga (rata-rata 2,08 gol per partai).
Pada 2009-2010 atau musim pertama CR7 berbaju Real Madrid, klub itu mencetak 119 gol dalam 48 laga (rata-rata 2,47 gol per pertandingan).
Kemudian rata-rata gol Real Madrid pada musim-musim berikutnya selalu impresif, yaitu di atas 2,3 gol per pertandingan.
Pada 2010-2011 angkanya 2,5 gol per partai (148 gol/59 partai). Lantas 3 gol per laga pada 2011-2012 (174 gol/58 partai).
Real Madrid mencetak 153 gol dalam 38 partai (rata-rata 2,5) pada 2012-2013 dan 160 gol dalam 46 laga (rata-rata 2,66) di musim berikutnya.
Di 2014-2015, Los Blancos bikin 162 gol dalam 59 pertandingan (rata-rata 2,74), kemudian 138 gol dalam 38 duel (rata-rata 2,65) pada 2015-2016.
Cristiano Ronaldo membantu Real Madrid membukukan rata-rata 2,88 gol pada 2016-2017 (173 gol /60 partai) dan 2,38 gol (148 gol/62 partai) pada musim terakhirnya di 2017-2018.
Baca Juga: Gareth Bale Sulit Dijual Real Madrid karena Sepi Klub Peminat
Baca Juga: 14 Pemain Real Madrid Diprediksi Hengkang, Termasuk Wonderkid Gagal
Kalau diambil rata-rata dari 9 musim selama diperkuat Cristiano Ronaldo, Real Madrid mencetak 2,64 gol di setiap pertandingan.
Sekarang tanpa CR7, angka rata-rata gol El Real anjlok ke angka 1,92 gol per laga.
Berarti keputusan menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus pada bursa transfer musim panas lalu mengakibatkan Real Madrid kehilangan 0,72 gol di setiap pertandingan.
Karena sekarang sudah menjalani 56 laga, berarti Real Madrid kehilangan total 40-41 gol!
Jumlah 40-41 gol itu bisa saja mengubah perjalanan musim 2018-2019 jika melihat Real Madrid tersingkir dari Liga Champions gara-gara kalah 1-4 dari Ajax Amsterdam, takluk 2-4 dari Atletico Madrid di Piala Super Eropa, serta menyerah 0-3 dari Barcelona di Copa del Rey.