Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan untuk mengundang Kenichi Tago ke tim bulu tangkis Inggris tersebut tentu menjadi bekal penting bagi mereka menuju Piala Sudirman 2019.
"Memiliki Kenichi di sini untuk berlatih bersama para pemain kami adalah kesempatan yang luar biasa," kata pelatih kepala bulu tangkis Inggris, Peter Jeffrey.
"Dengan memiliki sosok sekaliber dia (Tago), yang memiliki pengalaman dan kualitas melatih bagus, meski hanya sementara waktu, adalah sesuatu yang akan memberikan manfaat besar bagi para pemain kami," ucap dia melanjutkan.
????#trainlikeapro????
All England finalist Kenichi Tago has been working our singles stars this week. Here’s one of the drills he’s added to the session.Like it? Try it at a club night and tweet us your efforts pic.twitter.com/nAAL7cnrzX
— Badminton England (@BadmintonEnglnd) May 1, 2019
Karier bulu tangkis Kenichi Tago sempat menemui periode gelap setelah terlibat skandal judi ilegal bersama Kento Momota pada tahun 2016.
Setelah menjalani masa hukuman dari Asosiasi Bulu Tangkis Jepang, Tago memilih untuk berhenti bermain.
Baca Juga : Praveen Jordan Jaga Rasa Percaya Diri Jelang Piala Sudirman 2019
Namun, dia tetap melanjutkan kariernya di dunia olahraga bulu tangkis sebagai pelatih.
Muali akhir tahun lalu, tepatnya pada Oktober 2018, Tago mulai mendedikasikan dirinya sebagai pelatih dan sempat bergabung dengan Petaling Badminton Club pada turnamen Purple League, di Malaysia.
Baca Juga : Indonesia Siapkan Strategi Terbaik untuk Melawan Inggris dan Denmark
"Kehadiran dia sangat kuat di lapangan dan dia sangat memotivasi para pemain kami," ujar Jeffrey.