Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Belarus, Victoria Azarenka, sukses membuat kejutan dengan menumbangkan juara bertahan, Elina Svitolina, pada babak kedua Rome Masters 2019.
Victoria Azarenka melaju ke babak ketiga seusai memenangi pertarungan tiga set atas wakil Ukraina tersebut dengan skor 4-6, 6-1, 7-5 di Center Court Foro Italico, Roma, Italia, Rabu (15/5/2019) dini hari WIB.
Diakui Azarenka, laga kontra Svitolina itu merupakan salah satu pertandingan tersulit yang pernah dia jalani.
"Sungguh pertandingan yang dramatis," ucap Azarenka yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi WTA.
"Kami banyak melakukan break dengan kondisi hujan seperti ini, dan tentu pertandingan ini sulit untuk dilakoni," kata petenis yang akrab disapa Vika itu.
Tanda-tanda kemenangan Victoria Azarenka sudah terlihat sejak set kesatu.
Dia mampu memberi perlawanan ketat kepada Elina Svitolina sebelum akhirnya kalah tipis pada set pembuka tersebut.
Azarenka lalu tampil dominan pada set kedua.
Tak tanggung-tanggung, Vika melibas Svitolina dengan kemenangan telak.
Baca Juga : Valtteri Bottas Jadi yang Tercepat pada Latihan Pertama GP Spanyol
Duel di antara petenis Eropa Timur ini kembali berlangsung sengit saat set ketiga yang menjadi penentuan dimainkan.
Baik Azarenka dan Svitolina silih berganti memenangi gim.
Namun, pada akhirnya, Azarenka lebih tangguh.
Dia menyudahi perlawanan Svitolina pada set ketiga dengan kemenangan tipis.
????Re-start the dance party! ????@vika7 comes back to take out the two-time defending champion Svitolina 4-6, 6-1, 7-5.#ibi19 pic.twitter.com/LIuCW6vHoG
— WTA (@WTA) May 14, 2019
"Secara menyeluruh, pertandingan tadi adalah pertandingan kualitas tinggi," ucap Azarenka.
"Saya senang dengan performa saya dan saya juga senang bisa lolos dan tentunya saya akan berusaha lebih baik lagi," kata Azarenka lagi.
Pada babak ketiga, Victoria Azarenka akan berhadapan dengan pemenang laga antara Garbine Muguruza dari Spanyol dan petenis Amerika Serikat, Danielle Collins.