Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur tak akan memberi subsidi harga tiket kepada fan saat final Liga Champions menghadapi Liverpool.
Tottenham Hotspur bakal menghadapi Liverpool dalam partai final Liga Champions, Sabtu (1/6/2019) di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, waktu setempat.
Dalam pertandingan tersebut, baik pendukung Liverpool maupun Tottenham Hotspur, dihadapkan pada mahalnya harga tiket.
Baca Juga : Laga Kontra Arema FC Rusuh, Pelatih PSS Sleman Dihantui Sanksi Berat Komdis PSSI
Fan kedua klub mesti menrogoh kocek sebesar 513 poundsterling (sekitar Rp 9,5 juta) guna menyaksikan laga tersebut.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, meskipun para fan bakal tertekan lantaran harga tiket, Tottenham Hotspur dikabarkan enggan memberikan subsidi.
Hal itu dilakukan The Lilywhites demi mencegah terkena sanksi UEFA, terkait biaya yang terlalu tinggi.
Baca Juga : Final Liga Champions - Tottenham Hotspur Vs Liverpool, Spesialis Skor Ketat
Di sisi lain, kedua klub bakal diberi alokasi sebanyak 16 ribu tempat duduk dari kapasitas total 63,5 ribu tempat duduk.
Sedangkan harga tiket Liga Champions termurah adalah 60 poundsterling (Rp 1,1 juta) dengan tiket lain dihargai 154 poundsterling (Rp 2,86 juta), 385 poundsterling (Rp 7,1 juta), dan yang termahal 513 poundsterling (Rp 9,5 juta).
"Seperti yang Anda ketahui, UEFA telah memberikan alokasi tempat duduk dan harga tiket. Kami mengetahui harga tersebut, disertai dengan kenaikan harga penerbangan dan hotel, yang bakal membuat fan membayar mahal," ucap pihak Spurs kepada perwakilan fan.
Baca Juga : Tottenham Hotspur dan Kisah Debut Wakil Inggris di Final Liga Champions
"Kami juga akan melakukannya kepada Anda, meningkatkan harga tiket dan membatasi alokasi tempat duduk bersama UEFA, dengan harapan bahwa di masa mendatang, harga tiket dapat lebih murah dan dijangkau lebih banyak orang."
"Meskipun kami memainkan pertandingan ini, Kami merasa tidak pantas untuk menyubsidi harga tiket, hal itu dapat mengurangi pemasukan penyelenggara kompetisi agar mendapat harga yang lebih masuk akal di masa depan," tutur pihak Spurs menambahkan.