Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid dipastikan akan mendapatkan penyerang baru dalam beberapa hari mendatang setelah berakhirnya musim 2018-2019.
Negosiasi transfer pemain antara Real Madrid dan Eintracht Frankfurt mengenai Luka Jovic akhirnya menemui titik terang.
Real Madrid akan segera menyelesaikan kesepakatan dengan Luka Jovic pada pekan depan, tepatnya setelah pertandingan pekan pamungkas Liga Jerman.
Tenaga Jovic memang sedang dibutuhkan Eintracht Frankfurt mengingat mereka akan melawan Bayern Muenchen pada spieltag terakhir.
Baca Juga: Suporter Madura United Sisipkan Agenda Mulia pada Laga Melawan Persela
Hasil pertandingan melawan Muenchen akan menentukan nasib mereka, apakah mewakili Jerman di Liga Champions atau Liga Europa pada musim depan.
Los Blancos dan Eintracht Frankfurt memang memiliki hubungan yang baik.
Hal itu setelah kebijakan transfer Frankfurt dengan merekrut pemain-pemain pinjaman El Real seperti Jesús Vallejo, Omar Mascarell and Lucas Torro.
Akan tetapi, untuk urusan transfer Luka Jovic, tentu negosiasi dengan Eintracht Frankfurt akan berjalan alot. Sebab, selain menjadi striker andalan, Jovic baru saja dipermanenkan.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Real Madrid setidaknya harus mengeluarkan dana mencapai 60 juta euro (sekitar 971 miliar rupiah) demi mendapatkan eks pemain Benfica itu.
Baca Juga: PSSI Minta Maaf soal Kerusuhan Pembukaan Liga 1 2019 antara PSS Vs Arema FC
Pembelian Luka Jovic dilakukan Real Madrid untuk mencari tandem bagi striker utama mereka, Karim Benzema.
Kembalinya Mariano Diaz dari Olympique Lyon, belum mampu mengangkat performa lini depan Los Blancos musim ini.
Dalam beberapa musim terakhir striker-striker El Real seperti Alvaro Morata, Borja Mayoral, hingga Javier Hernandez telah dicoba kualitasnya, tetapi tidak ada yang memenuhi harapan.
Sementara Luka Jovic telah menunjukkan ketajamannya dengan mengemas 27 gol dalam 47 penampilannya di berbagai kompetisi bersama Frankfurt selama musim ini.
Usia yang terpaut 10 tahun lebih muda dari Karim Benzema membuat penyerang asal Serbia menjadi solusi jangka panjang yang sempurna.