Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United, Mimpi Buruk bagi Start Djadjang Nurdjaman di Liga 1

By Beri Bagja - Jumat, 17 Mei 2019 | 06:15 WIB
Bali United mengalahkan Persebaya dalam partai pekan perdana Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 16 Mei 2019. (TWITTER.COM/BALIUTD)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, dihadapkan kembali pada hasil tak memuaskan kontra Bali United di partai pembuka Liga 1.

Persebaya asuhan Djadjang Nurdjaman takluk 1-2 saat bertamu ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (16/5/2019).

Tim asal Kota Pahlawan menyerah akibat gol Ilija Spasojevic (15') dan Paulo Sergio (49') setelah sempat menyamakan kedudukan melalui torehan M Syaifuddin (31').

Bagi Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, kekalahan ini seperti menegaskan Bali United ibarat mimpi buruk dalam start sang pelatih di Liga 1.

Baca Juga: Paulo Sergio Gemilang, Bali United Bungkam Persebaya Surabaya

Baca Juga: GridNetwork Menyajikan Berita Menarik Seputar Olahraga dan Hiburan

Sudah dua tahun beruntun tim asuhan Djadjang Nurdjaman dikalahkan Bali United pada laga pembuka musim.

Sebelum di partai perdana Liga 1 2019, Djanur merasakan kekalahan dari Bali United saat masih menukangi PSMS Medan dalam start Liga 1 2018.

Ketika itu, PSMS juga menyerah di tempat yang sama dengan skor 0-1 (24/3/2018).

Pencetak gol tunggal tuan rumah ketika itu ialah Stefano Lilipaly pada menit ke-56.

Pemain itu pula yang menjadi aktor kunci kemenangan Bali United atas pasukan Djadjang Nurdjaman, kali ini dengan status pelatih Persebaya.

PERSEBAYA.ID
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.

Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2019 – Bali United Punya Cita Rasa Juara Musim Ini

Lilipaly memang tak mencetak gol, tetapi dialah yang mengkreasi lesakan Spasojevic dan Paulo Sergio ke gawang Persebaya kawalan Miswar Saputra.

Kendati menelan kekalahan kembali di partai pembuka dari musuh yang sama, Djanur tidak lantas tenggelam dalam situasi.

Eks pembesut Persib Bandung itu tetap mengapresiasi perjuangan Ruben Sanadi cs.

"Kami tak boleh pulang dengan kepala tertunduk karena kekalahan ini. Anak-anak sudah melakukan segalanya untuk meraih poin," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.

“Ada yang harus kami benahi menjelang pertandingan kedua. Gol-gol cepat ke gawang kami terjadi karena kurang fokusnya anak-anak,” ucap Djanur.

Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menjamu tim promosi kejutan, Kalteng Putra, 21 Mei 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P