Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemenang Turnamen ONE Kickboxing World Grand Prix Dapat 1 Juta Dolar AS

By Septian Tambunan - Jumat, 17 Mei 2019 | 10:00 WIB
Chairman sekaligus CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, berbicara dalam konferensi pers di Grand Ballroom City of Dreams, Manila, Filipina, Selasa (9/4/2019). (SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ajang ONE: Enter The Dragon pada Jumat (17/5/2019) di Singapura akan semakin panas setelah diumumkannya hadiah kejutan dalam turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

Pada konferensi pers yang diadakan pada awal minggu ini, CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengumumkan bahwa sang pemenang akan mendapatkan uang sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 14,4 miliar).

Baca Juga: 5 Alasan Pantang Lewatkan ONE: Enter The Dragon, Ada Debut Megabintang

"Ini adalah sebuah kejutan bagi delapan petarung yang hadir di sini, bahwa sang pemenang akan mendapatkan 1 juta dolar AS," kata Chatri seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.

"Lebih dari itu, ia akan memiliki hak untuk menyebut dirinya striker terbaik di dunia."

"Belum ada ajang yang menampilkan delapan kickboxer legendaris dunia di satu tempat seperti ini untuk membuktikan siapa yang terbaik diantara mereka."

"Dalam hal ini, Singapura menjadi saksi dimulainya turnamen ONE Featherweight World Grand Prix," ucap Chatri menambahkan.

Salah satu atlet yang diunggulkan dalam turnamen ini adalah pemegang dua gelar juara K-1 World MAX, Giorgio "The Doctor" Petrosyan.

Pada Jumat (17/5/2019), striker asal Italia ini mengatakan bahwa ia hanya memiliki fokus utama untuk mengalahkan juara dunia dua divisi Lumpinee Stadium dan WMC Muay Thai, Petchmorakot Petchyindee Academy.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Thailand, Petchmorakot Petchyindee Academy (kiri), berpose dengan petarung asal Italia, Giorgio Petrosyan.

"Saat ini, saya tidak memikirkan turnamen tersebut. Saya hanya berpikir tentang lawan saya. Kita akan bertemu pada Jumat," ucap Giorgio.

Melawan seorang petarung seperti Giorgio mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi banyak atlet, tetapi Petchmorakot pernah menghadapi lawan yang setara dan meyakini dirinya akan memenangi pertandingan.

"Hari Jumat ini, saya senang mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan salah satu atlet kickboxing terbaik dunia," ujar Petchmorakot.

"Saya akan memberikan yang terbaik dan membawa kemenangan kembali ke Thailand," tutur Petchmorakot lagi.

Baca Juga: Prediksi Atlet Indonesia soal Ajang ONE: Enter The Dragon di Singapura

Petarung lainnya, "The Boxing Computer" Yodsanklai IWE Fairtex, juga akan mengincar kemenangan dalam turnamen kelas dunia ketika melawan juara dunia WBC Prancis dan A1 Muay Thai, Samy "AK47" Sana, dalam sebuah pertandingan ulang.

Yodsanklai baru saja memenangi sebuah pertandingan menegangkan melawan Andy Souwer, tetapi ia tidak ingin meremehkan pesaingnya dalam turnamen ini.

"Sangat luar biasa melihat delapan striker terbaik di dunia hadir bersama-sama," kata Yodsanklai.

"Saya percaya tiap atlet dalam World Grand Prix ini memiliki kesempatan untuk memenanginya, maka saya berharap untuk menampilkan yang terbaik," ucap Yodsanklai lagi.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Thailand, Yodsanklai IWE Fairtex (kiri), berpose dengan petarung dari Prancis, Samy Sana.

Hal ini disambut oleh Samy, yang mengatakan ia akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memenangi babak ini dan melangkah ke semifinal.

"Jumat ini akan menjadi malam yang luar biasa bagi semua orang. Saya akan memberikan yang terbaik. Jumat ini akan menjadi peperangan besar," ucap Samy.

Pertandingan ketiga dalam babak pembukaan akan menjadi milik atlet asal Thailand, "Smokin" Jo Nattawut, yang berniat melanjutkan kemenangannya dalam ONE Super Series melawan kickboxer Ukraina, Sasha Moisa.

Baca Juga: Priscilla Lumban Gaol, Wanita Indonesia Pertama Menuju Juara ONE Championship

Jo mengatakan bahwa ia adalah kuda hitam dalam turnamen ini, tetapi ia berharap dapat meraih tempat dalam babak semifinal setelah menang di ONE: Enter The Dragon.

"Jika Anda belum tahu, seluruh juara dunia ada di turnamen ini. Mereka semua siap. Saya siap. Pertandingan ini akan sangat panas," kata Jo.

Akan tetapi, Sasha, yang akan menjalani pertandingan perdananya dalam "The Home Of Martial Arts",tidak gentar menghadapi Jo, walaupun ia masuk ke dalam turnamen ini sebagai petarung pengganti dan hanya memiliki beberapa hari untuk persiapan.

"Saya sangat senang berada di sini dan berpartisipasi dalam turnamen ini," kata Sasha.

"Ini adalah turnamen kickboxing terbesar dan saya percaya para atlet terbaik telah berkumpul disini. Saya akan menunjukkan kemampuan saya dalam kompetisi ini dan berharap meraih hasil yang terbaik," ucap Sasha menambahkan.

Dua petarung lainnya dalam babak pembuka ini adalah atlet asal Jerman, Enriko "The Hurricane" Kehl, yang akan kembali berhadapan dengan petarung Rusia, Dzhabar "Genghis Khan" Askerov.

Baca Juga: Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia

"Bagi saya adalah sebuah kehormatan untuk mewakili Jerman dalam acara terbesar di dunia ini," kata Enriko.

"Para striker terbaik ikut dalam turnamen ini. Saya sudah tidak sabar dan tentunya ingin memenangi turnamen ini," ucap Enriko lagi.

Dzhabar juga menyebutkan hal yang sama sebelum ia tampil untuk pertama kalinya bersama dengan ONE.

"Sebuah kehormatan bagi saya untuk bertanding dalam turnamen besar ini," ujar Dzhabar.

"Saat ini, ini adalah turnamen kickboxing terbesar. Saya bangga menjadi bagian di dalamnya dan berterima kasih kepada keluarga ONE," tutur Dzhabar lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P