Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juventus dan pelatih Massimiliano Allegri menemui kesepakatan untuk berpisah jalan pada akhir musim ini.
Jumat (17/5/2019), Juventus mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri tidak akan melatih skuat utama pada musim depan.
Kendati Allegri sempat menegaskan akan bertahan selepas kekalahan Juventus dari Ajax Amsterdam pada perempat final Liga Champions,ia ternyata punya rencana lain.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Massimiliano Allegri dan Juventus Berpisah Musim Depan
Setelah menggelar pertemuan antara Massimiliano Allegri dengan petinggi Juventus sejak Rabu (15/5/2019) silam, kedua pihak sepakat untuk berpisah.
Lengsernya Allegri dari kursi kepelatihan Juventus menimbulkan teka-teki soal calon penggantinya. Berikut lima pelatih yang pernah dikaitkan dengan Si Nyonya Tua:
Pep Guardiola menjadi salah satu nama pelatih beken yang dirumorkan akan melatih Juventus pada musim depan.
Jurnalis Gazetta dello Sport, GB Olivero, sempat mengatakan bahwa Juventus menghubungi Guardiola setelah gagal mendatangkan Zinedine Zidane.
Hanya saja, ada satu syarat yang diajukan Pep.
Baca Juga: Juventus Siap Manfaatkan Bencana Man City untuk Goda Guardiola
"Pep setuju bergabung dengan Juventus tetapi ia lebih memilih pindah ke Turin pada 2020," tutur Oliviero.
Meski begitu, bukan berarti kans Juventus untuk menjalin kesepakatan dengan Pep tertutup.
Dikenal sebagai pelatih dengan siklus tiga tahun, Pep bisa saja memutuskan untuk berganti klub pada akhir musim ini, yang merupakan tahun ketiga bareng Manchester City.
Mauricio Pochettino menjadi salah satu kandidat favorit untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Massimiliano Allegri.
Pembuktian dengan Tottenham Hotspur yang memiliki 'skuat seadanya' tetapi sanggup bersaing di papan atas Liga Inggris menjadi daya tarik Pochettino.
Baca Juga: Soal Suksesor Allegri, Juventus Pilih Pochettino daripada Mourinho
Selain Manchester United, Juventus menjadi tim lain yang pernah dikabarkan meminati jasa Pochettino.
Surat kabar Corriere dello Sport pada Sabtu (11 Mei 2019) melaporkan bahwa Juventus telah menghubungi Pochettino secara personal.
Eks pelatih Espanyol tersebut setuju untuk pindah, namun meminta bayaran tinggi, yakni senilai 17 juta euro per tahun, kepada Bianconeri.
Masa depan Antonio Conte memang lebih dekat ke Inter Milan. Namun, bukan berarti jalan menuju Kota Turin menjadi tertutup.
Sosok Conte memang menjadi salah satu kandidat favorit setelah kesuksesan yang diberikannya kepada Bianconeri, baik saat menjadi pemain maupun pelatih.
Baca Juga: Terungkap, Penyebab Hubungan Presiden Juventus dengan Allegri Retak
Tiga gelar pertama Juventus semenjak promosi dari Serie B pada 2007 juga merupakan andil dari kerja keras Conte sebagai juru taktik tim.
Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved dan Direktur Olahraga Fabio Paratici disebut-sebut menjadi sosok yang menginginkan kembalinya Conte ke Juventus.
Hanya saja, Presiden Andrea Agnelli masih tidak setuju dengan rencana menjadikan Conte sebagai pelatih tim musim depan.
Simone Inzaghi, menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Juventus berikutnya menyusul raihan impresif bareng Lazio.
Melakoni debut sebagai pelatih tim senior pada 2016, Inzaghi sukses mempersembahkan satu gelar Coppa Italia (2019) dan sebuah trofi Supercoppa Italia (2017).
Rumor merapatnya Inzaghi ke Juventus juga semakin santer menyusul dugaan relasi buruk antara dirinya dengan petinggi Lazio.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Usai Hancurkan Duo Milan, Lazio Juara untuk Pertama Kali Sejak 2013
Setelah membawa Lazio memenangi Coppa Italia pada Rabu (15/5/2019), Inzaghi juga tidak menutup peluang untuk hengkang dari Lazio pada akhir musim mendatang.
Football-Italia menulis bahwa Pavel Nedved—juga eks rekan setim Inzaghi di Lazio—dan Paratici mendukung adik Filippo Inzaghi itu menjadi penerus Allegri.
Deschamps yang merupakan mantan pemain Juventus juga pernah menukangi klub saat mereka terdegradasi ke Serie B akibat kasus Calciopoli pada 2006.
Semusim dan berhasil membawa Juventus promosi serta juara Serie B, saat itu Deschamps memutuskan mengundurkan diri dari skuat Si Nyonya Tua.
Baca Juga: Tidak Ada Zidane, Kandidat Pelatih Baru Juventus Kini Ganti Deschamps
Deschamps sendiri punya prestasi yang cukup mentereng. Terbaru, dia membawa timnas Prancis meraih gelar juara pada Piala Dunia 2018.
Salah satu penghambat langkah Deschamps ke Juventus adalah jasanya yang masih dibutuhkan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).