Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB Ancam Akan Ada Hukuman Berat bagi Suporter jika Berbuat Rusuh

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 17 Mei 2019 | 21:45 WIB
Kericuhan di tribune penonton sempat terjadi sebelum laga PSS Sleman menjamu Arema FC dalam laga pembukaan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) malam. (DEODATUS KRESNA MURTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kerusuhan antarsuporter yang terjadi pada pertandingan PSS Sleman melawan Arema FC dalam laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019), membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) geram.

PT LIB sangat menyayangkan adanya kerusuhan yang dilakukan oleh oknum suporter PSS Sleman dan Arema FC.

Kerusuhan tersebut membuat PT LIB mendapatkan panggilan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Dalam pertemuan yang berlangsung siang tadi, BOPI tidak mencabut rekomendasi bergulirnya Liga 1 2019.

Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, mengatakan PT LIB sudah memberikan laporan kepada BOPI tentang kasus kerusuhan tersebut.

PT LIB pun akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Tawaran Gila Real Madrid untuk Kylian Mbappe, Sampai Rp 4 Triliun

"Secara khusus PT LIB melontarkan permohonan maaf yang sebesarnya kepada seluruh publik sepak bola nasional bahwa kejadian di kick-off PSS Sleman Vs Arema FC kemarin memang satu hal yang di luar keinginan kami," kata Asep Saputra di Kantor BOPI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Asep Saputra mengakui kerusuhan tersebut sangat menodai bergulirnya Liga 1 2019.

Saat ini PT LIB sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus kerusuhan tersebut.

Baca Juga : Persija Pinjamkan Septinus Alua ke Babel United, Ini Penggantinya

Untuk ke depannya, PT LIB berharap tidak ada lagi kerusuhan antarsuporter yang terjadi di Liga 1 2019.

PT LIB mengancam akan memberikan hukuman berat kepada suporter yang berani-berani berbuat rusuh.

PT LIB memang tidak bisa memberikan hukuman kepada suporter yang nantinya berbuat rusuh.

Baca Juga : Hasil FP2 MotoGP Prancis 2019 - Maverick Vinales Jadi yang Tercepat

Namun, hukuman tersebut bisa didapatkan setelah PT LIB berkoordinasi dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Di sisi lain, bersama seluruh peserta bahwa kami benar-benar tidak ada toleransi terhadap hal yang berbau kerusuhan," kata Asep Saputra.

"Kami mau berkomitmen seperti rekomendasi yang dikeluarkan oleh BOPI bahwa fakta intergritas ditandatangani seluruh klub dan harus dijaga bersama," ucap pria berkacamata itu.

Baca Juga : Link Live Streaming Persela Lamongan Vs Madura United di Liga 1 2019

"Liga 1 2019 masih ada 302 pertandingan dan semoga bisa menjaga situasi kondusif demi sepak bola profesional," ucap Asep Saputra menambahkan.

Di sisi lain, Asep Saputra mengatakan bahwa PT LIB sudah mendapatkan laporan dari Panpel Pertandingan PSS Sleman.

Laporan tersebut sifatnya kronologis termasuk background kejadian kerusuhan itu.

"Laporan sudah kami dapat dan saat ini masih kami pelajari. Terlalu dini kalau kami sampaikan sekarang karena masih ada pihak polisi juga yang bekerja," ucap Asep Saputra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P