Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Krzysztof Piatek sempat datang membawa harapan bagi AC Milan, ia kini menjadi masalah di lini depan Rossoneri.
Pada awal musim ini AC Milan sempat kesulitan mencetak gol dengan Gonzalo Higuain bermain sebagai ujung tombak.
Ketajaman AC Milan akhirnya bisa muncul kembali saat pada pertengahan musim mereka membeli Krzysztof Piatek dari Genoa dengan mahar 35 juta euro.
Piatek sempat mencetak delapan gol dalam delapan laga perdana berseragam Rossoneri di semua ajang.
Baca Juga : 3 Alasan Sebenarnya Mengapa Allegri Tinggalkan Juventus
Namun setelah itu torehan gol Piatek seperti mandek dan ia hanya mencetak dua gol dalam 11 laga terakhir.
Masalah ini diakui sebagai hal yang harus dibenahi menurut legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato.
"Pertama ada Higuain yang tak berhasil, lalu Piatek terlihat seperti menjadi solusi semua masalah, kini ia adalah masalahnya," tutur Costacurta.
"Dalam skenario ini penting untuk memiliki struktur, untuk memiliki pengalaman mengatasi berbagai masa sulit," tutur mantan bek tengah tersebut.
Salah satu masalah utama AC Milan saat ini menurut Costacurta adalah mental yang lemah.
Milan bisa berubah dari tim yang mampu bermain baik dengan pertahanan kuat menjadi tim yang tak bisa menang dalam sekejap.
Piatek menjadi contoh terbesar, menurut bek yang 663 kali membela AC Milan sejak 1987 hingga 2007 tersebut.
Baca Juga : Ajax Amsterdam Miliki Kapten Muda Timnas Belanda Bernama Jawa
Jika ditilik dari statistik, Piatek memang sudah tak mencetak gol dalam enam laga terakhir, termasuk lima pada ajang Serie A.
Koleksi golnya kini macet pada angka 21 gol di Liga Italia, 8 untuk Milan sisanya untuk Genoa.
Meski begitu, kepercayaan AC Milan terhadap Piatek tidak luntur.
Milan dikatakan tak akan melepas Piatek pada jendela transfer terdekat.
Elliot Management setuju dengan Direktur Olahraga AC Milan Leonardo dan Paolo Maldini bahwa Piatek menjadi bagian penting bagi kesebelasan mereka.
Baca Juga : Griezmann: Anda Tak Bisa Berkata Tidak pada Messi
Petinggi AC Milan melihat Piatek sebagai sosok vital pada masa-masa mendatang dan ingin menjadikannya sebagai pusat permainan tim pada musim depan.
Piatek sendiri mengundang minat dari tim-tim asal Inggris dan Spanyol untuk mendatangkannya.
Akan tetapi, AC Milan tak akan menjualnya, bahkan untuk tawaran sebesar 55 juta euro.
Musim ini Serie A masih menyisakan dua laga, artinya kesempatan Piatek untuk jadi Capocannoniere alias pencetak gol terbanyak belum habis.
Dengan koleksi 21 gol, Piatek kini menempati tangga ketiga dengan koleksi gol yang sama dengan Cristiano Ronaldo.
Piatek kalah dari Fabio Quagliarella (Sampdoria) yang mencetak 26 gol dan Duvan Zapata (Atalanta) yang sudah mengemas 22 gol.
Dua laga terakhir, AC Milan akan menjamu Frosinone dan melawat ke kandang SPAL.
Baca Juga : Tanpa Membeli, Liverpool Sudah Punya 2 'Pemain Baru' Musim Depan
View this post on InstagramAda apa di balik angka 1? @grid.network #gridnetwork #gridnetworkjuara #bolasportcom
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on