Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengancam akan meninggalkan timnya jika kewenangannya menentukan skuad diganggu.
Manajemen Real Madrid dilaporkan tengah mengalami gesekan dengan pelatih tim utama mereka, Zinedine Zidane.
Permasalahannya, manajemen Real Madrid ingin agar Zinedine Zidane memasukkan nama Andriy Lunin sebagai kiper pelapis Thibaut Courtois pada musim 2019-2020.
Zidane sendiri diyakini memiliki ide lain. Dia ingin agar sang anak, Luca Zidane, yang jadi kiper nomor dua ketimbang Andriy Lunin.
Pelatih asal Prancis itu memberi ancaman kepada petinggi Los Blancos bila wewenangnya menentukan tim dicampuri.
Baca Juga: Dianggap Sombong, Pogba Dilarang Masuk Ruang Ganti Real Madrid
"Sayalah yang akan menentukan siapa yang akan menjadi kiper utama dan kiper kedua," ujar Zidane, seperti dikutip BolaSport.com dari laman MARCA.
"Pemilihan ini murni merupakan keputusan saya. Jikalau tak bisa melakukan apa yang saya mau di tim sendiri, saya tentu akan pergi," ucap Zidane menegaskan.
Pria berkepala plontos itu menambahkan, Real Madrid dan dirinya memang selalu berembuk untuk mendatangkan pemain.
Hanya saja, Zidane sadar bahwa cuma ada 11 tempat yang bisa diisi oleh pemain saat Los Blancos bermain. Sementara sisanya harus duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Ingin Belanja Bintang, Real Madrid Siapkan 5 Triliun Rupiah
"Pemain yang ada di starting XI, bangku cadangan, bahkan yang tak berada di dalam skuat, adalah kewenangan saya untuk memutuskannya," kata Zidane lagi.
Zidane ditengarai lebih condong mempertimbangkan sang anak, Luca, sebagai kiper nomor dua lantaran sudah menimba ilmu di Madrid sejak 2004.
Adapun Lunin baru tiba di Spanyol pada musim panas 2018. Dia saat ini dipinjamkan Real Madrid ke klub LaLiga lainnya, Leganes.
Adapun gesekan penentuan kiper nomor dua tim terjadi setelah Keylor Navas diyakini bakal hengkang dari Real Madrid pada musim depan.