Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Sudirman 2019 - 5 Fakta Menarik dari Duel Indonesia Vs Inggris

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 19 Mei 2019 | 18:40 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan tos seusai memenangi pertandingan melawan Marcus Ellis/Chris Langridge pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kiprah Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2019 diawali dengan kemenangan telak atas Inggris.

Pada pertandingan pertama penyisihan Grup B yang berlangsung di Guangxu Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019), Indonesia mengatasi Inggris dengan skor 4-1.

Empat poin kemenangan skuat Merah Putih masing-masing disumbang oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).

Sementara itu, satu-satunya poin untuk Inggris didapat dari pasangan ganda campuran andalan mereka, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Duo Adcock mengalahkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Dari kelima laga yang dimainkan pada pertemuan Indonesia dan Inggris tadi, ada sejumlah fakta menarik yang terjadi.

Berikut lima fakta menarik yang dirangkum BolaSport.com.

1. Laga berlangsung straight game

Pertandingan antara Indonesia dan Inggris memainkan lima partai yang dimulai dari nomor ganda putra, tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Menariknya, kelima duel tersebut sama-sama berlangsung dua gim alias straight game.

Pada partai pertama, Marcus/Kevin menang atas Marcus Ellis/Chris Langridge dengan skor 21-9, 21-18.

Kemudian, pada partai kedua, Gregoria mengalahkan Abigail Holden, 21-10, 21-13, sedangkan Anthony menundukkan Toby Penty, 21-9, 21-12.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Praveen/Melati Disebut Pelatih Belum Bisa Atasi Masalah Non Teknis

Kemenangan straight game juga dicatatkan oleh duet Greysia/Apriyani.

Mereka mengalahkan Chloe Birch/Lauren Smith dengan skor 21-16, 21-18.

Sementara itu, duo Adcock yang mengatasi Praveen/Melati, meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-18.

2. Durasi pertandingan di bawah 1 jam

Selain berakhir dalam permainan dua gim, semua pertandingan pada laga Indonesia versus Inggris juga berlangsung di bawah durasi satu jam.

Laga Marcus/Kevin kontra Ellis/Langridge selesai dalam tempo 39 menit, sedangkan Gregoria menundukkan Holden dalam waktu 23 menit saja.

BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani laga melawan Toby Penty pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).

Adapun, Anthony mengalahkan Penty dalam waktu 30 menit, sedangkan Greysia/Apriyani mengatasi Birch/Smith dalam tempo 45 menit.

Laga terakhir yang mempertemukan Praveen/Jordan dan Adcock/Adcock tuntas dalam waktu 43 menit.

3. Laga Gregoria jadi yang tercepat

Merunut pada data di atas, laga antara Gregoria dan Holden menjadi yang tercepat selesai di antara pertandingan lainnya.

Gregoria yang memang masih menang kelas dari Holden bahkan tak butuh waktu setengah jam untuk meraih kemenangan.

Dia menyelesaikan tugasnya dan menyumbang satu poin untuk Indonesia dalam tempo 23 menit.

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat menjalani pertandingan melawan Chloe Birch/Lauren Smith pada laga penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019).

4. Pertandingan Greysia/Apriyani jadi yang terlama

Berbeda dengan Gregoria yang berhasil meraih kemenangan dalam tempo paling cepat, pasangan Greysia/Apriyani justru membutuhkan waktu paling lama untuk menang.

Tercatat, Greysia/Apriyani butuh 45 menit untuk mengatasi perlawanan Birch/Smith.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Praveen Mengaku Masih Canggung Pertama Kali Bermain

5. Indonesia cuma kehilangan 1 poin

Di atas kertas, Indonesia memang lebih diunggulkan ketimbang Inggris.

Dengan materi pemain sekelas Marcus/Kevin, Anthony, dan Greysia/Apriyani, kemenangan memang sudah diprediksi akan menjadi milik skuat Merah Putih.

Hanya, dari lima poin kemenangan yang tersedia, Indonesia kehilangan satu.

Poin yang hilang itu datang seiring dengan kekalahan Praveen/Melati dari duo Adcock.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Segenap redaksi Bolasport.com mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak kepada semua yang merayakan. #waisak #vesak #harirayawaisak #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P