Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengaku punya solusi untuk masa depan Gareth Bale yang sedang terancam.
Gesekan antara Gareth Bale dengan pelatihnya, Zinedine Zidane, di Real Madrid dikabarkan semakin memanas.
Zidane kembali tak menurunkan Gareth Bale saat Real Madrid kalah 0-2 dari Real Betis pada jornada atau pekan terakhir Liga Spanyol, Minggu (19/5/2019) di Santiago Bernabeu.
Bahkan, pelatih asal Prancis itu secara tersirat menyebut Gareth Bale tak cocok bermain bagi Real Madrid pada laga tersebut.
Baca Juga: Zidane Semakin Menunjukkan Ketidaksukaannya terhadap Gareth Bale
Mendengar pernyataan Zinedine Zidane, Ramon Calderon angkat bicara soal solusi guna menyelamatkan masa depan karier Gareth Bale.
"Mungkin, Gareth akan pergi sebagai pemain pinjaman," tutur Calderon, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Masalah ini adalah soal pelatih dan pemain yang tidak bisa akur, Anda harus melihat semua opsi untuk menemukan solusinya," kata pria berumur 67 tahun ini.
Calderon—menjabat Presiden Madrid pada 2006-2009—menilai bahwa hubungan Zidane-Bale sulit untuk diperbaiki. Karena itu, ia menilai sang pemain harus dipinjamkan atau dijual.
Baca Juga: Bale dan Kroos Tertawa di Tengah Penderitaan Real Madrid
Keputusan mengeluarkan Bale menjadi solusi yang patut diambil, sekalipun, lanjut Calderon, untung yang didapatkan tidak akan besar.
Sementara ini baru ada dua klub yang disebut-sebut mau menampung pemain 29 tahun, yakni Manchester United dan klub lamanya, Tottenham Hotspur.
Harga pasaran Bale saat ini masih berada di kisaran 70 juta euro (sekitar 1,19 triliun rupiah), namun hal yang paling menghambat kepindahannya adalah gaji yang terlalu besar.
Dengan gaji Bale yang sebesar 15 juta euro per musim, tidak banyak klub yang mau menghamburkan bujet mereka untuk merekrut pemain timnas Wales itu.