Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman akan menjamu Semen Padang pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019) malam.
Jelang laga itu, PSS Sleman lebih diuntungkan dari Semen Padang karena memiliki waktu recovery lebih panjang.
PSS Sleman yang menjalani laga perdana Liga 1 2019 kontra Arema FC, Rabu (15/5/2019), memiliki waktu istirahat selama sembilan hari.
Baca Juga: Kena Sanksi, PSS Sleman Belum Ada Rencana Ajukan Banding ke PSSI
Sementara itu, Semen Padang yang bermain pada Senin (20/5/2019).
Mereka bersua tuan rumah PSM Makassar hanya memiliki waktu istirahat empat hari.
Baca Juga: Tiga Bulan Absen, Ini Janji Marko Simic untuk Persija Malam Ini
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro mengatakan, waktu persiapan yang lebih panjang dibanding skuat Kabau Sirah harus dimaksimalkan dengan baik.
Seto tak ingin timnya kembali menang beruntung, seperti saat mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1.
Baca Juga: Tiga Catatan Bagus Eks Striker Persib Secara Reguler dari Liga Spanyol
Meski diuntungkan, Seto tak mau jemawa, sebab tiap tim Liga 1, termasuk Semen Padang punya banyak pemain berkualitas yang setara.
"Kemarin, kami menang beruntung, kalau dilihat masih banyak evaluasi yang harus dilakukan. Waktu kami sebelum pertandingan kedua coba digunakan untuk evaluasi tim," kata Seto.
Baca Juga: Akan Dimainkan Persija Lawan Barito, Simic Ingat Hal Negatif Ini
"Kami melewati laga perdana dengan hasil yang positif. Mudah-mudahan ini membuat motivasi lebih meningkat. Tapi, ya, jangan berlebihan," tuturnya menambahkan.
Namun tim berjulukan Elang Jawa akan kehilangan sebagian suporter selama empat laga.
Hal itu seusai Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS meliputi penutupan sebagian stadion pada tribune selatan sebanyak empat kali dan denda sebesar Rp 50 juta.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ini Hukuman Komdis PSSI untuk PSS Sleman dan Arema FC
Hukuman diberikan karena panpel PSS dinilai gagal memberi rasa aman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan, serta penonton.
Tak hanya itu, manajemen PSS juga mendapat tambahan denda sebesar Rp150 juta akibat ulah suporter yang menyalakan flare, kembang api, petasan serta terlibat saling lempar dengan pendukung Arema FC.