Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dominasi Marc Marquez pada ajang balap MotoGP sejak tahun 2013 mendapat pengakuan dari salah satu rival terberatnya dalam dua musim terakhir, Andrea Dovizioso.
Menurut Andrea Dovizioso, dia sudah menjadi juara dunia MotoGP sebanyak dua kali andai Marc Marquez tidak ada.
Rivalitas antara Dovizioso dan Marquez dimulai pada musim 2017.
Saat itu, Dovizioso yang membalap untuk tim pabrikan Ducati (sekarang bernama Mission Winnow Ducati) mampu memberi perlawanan sengit kepada Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi Tolak Kibarkan Bendera Putih kepada Marc Marquez
Namun, pada akhir musim 2017, Dovizioso hanya bisa menjadi runner-up dengan selisih 31 poin dari Marquez.
Satu musim berselang, persaingan kembali terjadi di antara Dovizioso dan Marquez.
Hanya, lagi-lagi, pembalap yang akrab disapa Dovi itu hanya bisa menjadi runner-up.
Kali ini, Marquez mengungguli dia dengan selisih poin mencapai 49.
"Jika Marquez tidak ada, saya sudah menang dua gelar juara dunia," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Aspek positifnya, kami menerima kenyataan bahwa kami berhasil meraih posisi kedua, tetapi kami tidak punya kecepatan untuk menjadi pemenang," ujar dia menambahkan.
Berbicara soal performa motor, Dovizioso mengakui motor Ducati Desmosedici untuk edisi MotoGP 2019 masih belum bisa melaju sesuai dengan keinginannya.
Terkini, Dovizioso hanya bisa finis kedua di belakang Marquez pada balapan MotoGP Prancis 2019 di Le Mans, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Alasan Mengapa Alex Rins Berikan Helmnya kepada Marshal di Le Mans
"Hal ini adalah bukti bahwa kami melakukan sesuatu yang penting pada balapan, tetapi pada aspek tertentu sesuatu tidak bekerja seperti yang saya inginkan," tutur Dovizioso.
"Kami harus mengetahui apakah ada sesuatu yang bisa kami kembangkan lagi. (Perbandingan) catatan angka dari Marc penting," kata Dovizioso lagi.
Saat ini, Andrea Dovizioso menempati peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Dovizioso sudah mengoleksi 87 poin, terpaut 8 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.
Terakhir Kali Marc Marquez Merasa Paling Kuat, Kesialan Terjadi https://t.co/1q5ljkj0LB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 20, 2019