Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris-Saint Germain (PSG), Thomas Tuchel, ditengarai menjadi alasan Kylian Mbappe tidak betah.
Kylian Mbappe memicu teka-teki lewat kalimat pidatonya dalam acara penghargaan Liga Prancis, Senin (20/5/2019).
Di depan para pemain PSG dan Thomas Tuchel, penyerang berusia 20 tahun itu mengindikasikan bakal pergi dari klub jika tak diberi peran lebih besar.
Baca Juga: 3 Catatan Bobrok Real Madrid Selama Menjalani Musim 2018-2019
"Mungkin ini adalah waktunya untuk mendapatkan tanggung jawab lebih besar, entah itu bersama PSG atau di tempat lain dengan proyek baru," kata Kylian Mbappe.
Menurut kabar dari Le Parisien yang dikutip BolaSport.com, faktor pendorong kepergian Mbappe dari Parc des Princes adalah keputusan Thomas Tuchel.
Mbappe disebut kesal alias 'bete' lantaran hanya turun selama 30 menit dalam duel kontra Strasbourg pada laga pekan ke-31 Liga Prancis, 7 April 2019.
Gara-gara kebijakan Tuchel, sang wonderkid gagal memangkas jarak gol dari Lionel Messi di papan atas klasemen Sepatu Emas Eropa.
Baca Juga: Dianggap Sombong, Pogba Dilarang Masuk Ruang Ganti Real Madrid
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Kedua Liga 1 2019 - Pertandingan Persib Ditunda
Mbappe saat ini duduk di posisi kedua dengan 32 gol.
Adapun Messi menguasai puncak dengan 36 gol.
Artinya, untuk bisa menyamai Messi, Mbappe perlu mencetak quattrick alias empat gol dalam pertandingan terakhir Liga Prancis melawan Reims, Jumat (24/5/2019).