Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekjen PB PASI Sebut Zohri Lebih Tertantang dengan Lawan Lebih Kuat

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 21 Mei 2019 | 12:10 WIB
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) berlari memacu langkahnya ke garis finish (ANTARA FOTO/INASGOC/M AGUNG RAJASA)

BOLASPORT.COM - Keberhasilan sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menembus limit waktu kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor 100 meter putra menjadi prestasi tersendiri bagi cabang olahraga atletik di Tanah Air.

Sebab, Lalu Muhammad Zohri kini memastikan posisinya untuk berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020 sudah aman melalui jalur kualifikasi limit waktu yang berada di 10,05 detik.

Zohri berhasil finis ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik saat turun pada ajang Golden Grand Prix Osaka 2019 di Osaka, Jepang, akhir pekan lalu.

Selain berhak atas medali perunggu, catatan waktu Zohri itu juga mempertajam catatan waktu dia sebelumnya yang terekam pada 10,13 detik pada April lalu.

Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung, Zohri adalah sprinter yang memiliki karakter unik yakni lebih tertantang jika menghadapi lawan yang lebih kuat.

"Di Osaka, saya merasa, siapa tahu berhadapan dengan pelari-pelari yang lebih unggul dia bisa bersaing. Ternyata memang benar," ucap Tigor yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.id.

Lalu Muhammad Zohri menjalani babak final nomor 100 meter Golden Grand Prix Osaka 2019 dengan berlari di lintasan paling luar.

Artinya, Zohri berada dalam posisi tidak diunggulkan. Namun, dia mampu membuat kejutan.

Zohri melesat dan hanya kalah cepat dari peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 sekaligus juara dunia bertahan dari Amerika Serikat, Justin Gatlin, dan juara Asia asal Jepang, Yoshihide Kiryu.

HUMAS PB PASI
Hasil nomor lari 100 meter putra pada Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang. Sprinter Indonesia Lalu M Zohri menempati posisi ketiga dengan waktu 10,03 detik.

Sprinter asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, berusia 18 tahun itu cuma terpaut 0,03 detik dari Gatlin dan 0,01 detik dari Kiryu.

Diakui Tigor, kemampuan Zohri itu tidak lepas dari kemauannya yang kuat serta sikap disiplin berlatih.

Sebelumnya, pada Kejuaraan Asia Atletik 2019 di Doha, Qatar, April lalu, Zohri meraih medali perak.

Padahal, saat itu dia tidak ditargetkan masuk peringkat tiga besar.

Baca Juga: PB PASI Minta Sprinter Muda Lalu Muhammad Zohri Tampil Lebih Baik Lagi

Keberhasilan Zohri tersebut sekaligus memecahkan rekor nasional lari 100 meter milik Suryo Agung Wibowo, yakni 10,17 detik, yang bertahan sejak tahun 2007.

Kini, Zohri mampu mempertajam catatan waktunya menjadi 10,03 detik saat turun pada nomor 100 meter Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang.

Selanjutnya, Lalu Muhammad Zohri akan mengikuti Asian Grand Prix 2019 di Chongqing, China, pada 4-7 Juni, dan Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar, pada 27 September-6 Oktober.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P