Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, memberikan komentar terkait dugaan anak asuhnya mengulur waktu saat pertandingan kontra Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya tak bisa meraih kemenangan di kandang saat menjamu Kalteng Putra pada pekan kedua liga 1 2019.
Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (21/5/2019).
Skuat berjulukan Bajul Ijo sebenarnya memiliki banyak peluang untuk memenangi pertandingan.
Namun, rangkaian serangan dari Irfan Jaya dkk masih mampu diredam oleh pemain Kalteng Putra.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Insiden Berdarah, Persebaya Gagal Menang atas Kalteng Putra
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, berdalih tim lawan sering mengulur waktu sehingga timnya kesulitan mencetak gol.
"Saya rasa kami harus menjunjung fair play, yang seperti itu (mengulur waktu) saya rasa berlebihan. Dan semua orang tahu kalau itu berlebihan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Dugaan Djanur lantas dibantah oleh juru latih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira.
Gomes menilai anak asuhnya memang kelelahan karena bermain dengan tempo yang sangat tinggi.
"Anak-anak bermain habis-habisan. Itu membuat mereka sampai banyak yang kram," ujar Gomes dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.
Jika dilihat pada menit bermain, duel Persebaya kontra Kalteng Putra sudah melebihi durasi 90 menit.
Ketatnya pertandingan membuat wasit memberi waktu injury time babak kedua hingga tujuh menit.
Baca Juga: Amido Balde Cedera, Persebaya Masih Imbang Lawan Kalteng Putra
Hasil imbang ini membuat Kalteng Putra bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2019.
Skuat berjulukan Laskar Isen Mulang itu sukses mendapatkan empat poin dari dua laga tandang.
Ini merupakan prestasi baik dari Kalteng Putra yang berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 2019.
Setelah ini, tim besutan Gomes de Oliveira akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC pada Selasa (28/5/2019).