Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Sepak Bola dan Relasi Arsenal, Raul Sanllehi, mengungkapkan alasan mengapa timnya rela melepas Aaron Ramsey.
Raul Sanllehi menyadari bahwa atmosfer skuat yang kondusif dibutuhkan dalam dinamika Arsenal.
Ia memandang bahwa kondisi tersebut dapat diwujudkan dengan membuat gaji antarpemain Arsenal tidak memiliki perbedaan jauh alias tidak jomplang.
Rupanya, kebijakan itulah yang menjadi alasan mengapa Aaron Ramsey dibiarkan pergi oleh Arsenal.
Sebagai orang yang ditugasi menentukan kontrak dan upah pemain, Raul Sanllehi mengaku memilih tak memperpanjang kontrak sang pemain.
Baca Juga: Arsenal Bisa Juara Liga Inggris jika Pep Guardiola Tinggalkan Man City
Penyebabnya, gelandang asal Wales itu memiliki permintaan kenaikan gaji yang signifikan.
"Satu hal yang penting bagi saya adalah menjaga kewajaran gaji dalam tim. Hal itu juga dilakukan di klub lain," ucap Sanllehi, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Arsenal.
"Kami memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak Aaron pada tenggat waktu. Kondisi ini disebabkan karena permintaan permintaan gaji Aaron yang luar biasa," kata pria asal Spanyol ini menyambung.
Sanllehi menambahkan, Ramsey sebetulnya berniat untuk tetap bertahan bareng The Gunners.
Hanya, lanjut Sanllehi, pada akhirnya manajemen memutuskan untuk tidak menyanggupi syarat yang diajukan sang pemain demi stabilitas klub.
"Kami sadar bahwa opsi dimiliki dapat menyebabkan ketidakseimbangan serta membahayakan tim dalam jangka waktu menengah dan panjang," ujar Sanllehi.
Baca Juga: Lawan di Lapangan, Wenger dan Sir Alex Punya Ramuan Sukses yang Sama
Aaron Ramsey pun dilepas ke Juventus dengan status bebas transfer seusai musim 2018-2019 rampung.
Berbagai laporan di Inggris menyebut bahwa pemuda 28 tahun itu akan mendapatkan upah sebesar 400 ribu pounds (sekitar Rp7,3 miliar) per pekan dari Juve.
Sebelumnya, laman Mirror mengklaim bahwa Ramsey mendapat gaji 110 ribu poundsterling per minggu.
Nominal itu lebih kecil dari Mesut Oezil (350 ribu pounds), Pierre-Emerick Aubameyang (180 ribu), Henrikh Mkhitaryan (180 ribu), Alexandre Lacazette (140 ribu), dan Sead Kolasinac (119,5 ribu).