Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Sanksi Komdis PSSI, PSS Sleman Langsung Tempuh Proses Banding

By Bayu Chandra - Jumat, 24 Mei 2019 | 16:15 WIB
Kericuhan di tribune penonton sempat terjadi sebelum laga PSS Sleman menjamu Arema FC dalam laga pembukaan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) malam. (DEODATUS KRESNA MURTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSS Sleman menyatakan akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada mereka seusai kericuhan antar suporter dilaga pembuka Liga 1 2019 melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman,Yogyakarta, Rabu (15/5/2019)

PSS Sleman menilai bahwa sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada skuat tim Elang Jawa dinilai memberatkan.

Komdis PSSI memberikan sanksi yang meliputi penutupan sebagian stadion, tribune selatan, sebanyak empat kali dan denda sebesar Rp50 juta.

Hukuman diberikan oleh Komdis PSSI kepada PSS karena panpel dinilai gagal memberikan rasa aman dan nyaman kepada suporter serta penonton yang hadir.

Baca Juga: Sama-sama Tim Promosi, PSS Sleman Tak Remehkan Semen Padang

Tim kebanggaan warga Sleman itu juga harus membayar tambahan uang denda sebesar Rp150 juta setelah ada beberapa fan menyalakan flare dan petasan.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (24/5/2019), melalui surat bernomor 511/Spm/PSS/V/2019, manajemen Laskar Sembada menyatakan diri akan mengajukan banding.

Baca Juga: Pekan Kedua Liga 1 2019, PSS Sleman Pincang Jelang Jamu Semen Padang

Beberapa bukti pun disiapkan oleh pihak PSS Sleman untuk menguatkan proses pengajuan banding.

Manajemen PSS berharap dengan pihaknya mengajukan proses banding, pengurangan sanksi dapat dikabulkan dan menjadi pembelajaran pihaknya untuk kemudian hari.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Inilah tim terbaik pekan pertama Liga 1 2019 versi BolaSport.com. Kalian setuju? #liga12019 #liga1 #ligaindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on