Tidak Ada Penghargaan yang Cukup untuk Mengakui Kebesaran Lionel Messi

BOLASPORT.COM - Lionel Messi memastikan diri mendapat penghargaan Sepatu Emas Eropa atau European Golden Shoe musim 2018-2019.

Lionel Messi memastikan diri meraih penghargaan sepatu emas karena gol di liga (termasuk penghitungan koefisien liga) tidak mungkin lagi terkejar.

Total 36 gol disarangkan Messi di Liga Spanyol musim ini dalam 34 pertandingan yang ia jalani.

Pesaing terdekat Messi adalah Kylian Mbappe yang mencetak 33 gol di Liga Prancis.

Baca Juga: Dituding Menghilangkan Identitas Barcelona, Valverde Dapat Pembelaan

Meski Fabio Quagliarella masih memiliki satu laga tersisa, tentu sangat sulit untuk mengejar gol Messi.

Penghargaan yang diraih Messi mengundang komentar dari presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Penghargaan sepatu emas lain untuk pemain terbaik dalam sejarahm, yang keenam!," tulis Bartomeu di akun Twitter miliknya.

"Tidak ada penghargaan yang cukup untuk mengakui kebesaranmu Leo (Messi), selamat!," lanjut Bartomeu.

Baca Juga: Barcelona Vs Valencia - Jalan Mulus El Barca Kawinkan Gelar Domestik

Penghargaan sepatu emas ini menjadi yang keenam untuk Lionel Meesi.

Catatan tersebut menjadi terbanyak yang ditorehkan seorang pesepak bola.

Pesaing terdekat Messi saat ini adalah Cristiano Ronaldo yang meraih 4 sepatu emas.

Baca Juga: Bek Real Madrid Bertahan, Juventus dan Manchester United Gigit Jari

Meski begitu menurut presiden Barcelona hal tersebut belum cukup untuk seorang Lionel Messi.

Seperti diketahui, Messi merupakan sosok utama untuk kesuksesan Barcelona dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Prediksi Formasi Barcelona jika Griezmann Bergabung, Gusur 2 Pemain!

Pada usia 31 tahun, 11 bulan, dan 25 hari, Messi juga menjadi pemain tertua kedua yang pernah merebut Sepatu Emas Eropa.

Pemain berjuluk La Pulga itu hanya kalah tua 1 bulan dan 1 hari dari Hugo Sanchez (Real Madrid) saat menyabet Sepatu Emas Eropa pada 1990.

Daftar Sementara Top Skor Liga-liga Eropa

• Lionel Messi (Barcelona/Liga Spanyol): 36 gol (skor 72)
• Kylian Mbappe (PSG/Liga Prancis): 33 gol (66)
• Fabio Quagliarella* (Sampdoria/Liga Italia): 26 gol (52)
• Mbaye Diagne (Galatasaray/Liga Turki): 30 gol (45)
• Mohammed Salah (Liverpool/Liga Inggris): 22 gol (44)
• Robert Lewandowski (Bayern Muenchen/Liga Jerman): 22 gol (44)
• Nicolas Pepe (Lille/Liga Prancis): 22 gol (44)
• Duvan Zapata* (Atalanta/Liga Italia): 22 gol (44)
• Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal/Liga Inggris): 22 gol (44)
• Sadio Mane (Liverpool/Liga Inggris): 22 gol (44)
• Krzysztof Piatek* (AC Milan/Liga Italia): 22 gol (44)

Keterangan: *masih memiliki sisa pertandingan di liga domestik.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberikan kritik kepada klub berjuluk Blaugrana itu perihal identitas dan tradisi klub yang mulai ditinggalkan. #fcbarcelona #barcelona #LaLiga #juanlaporta #laporta #gridnetwork #elbarca

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 23, 2019 at 10:58pm PDT