Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Musim kompetisi BWF 2019 tampaknya menjadi tahun kemarau bagi para pebulu tangkis India.
Pasalnya, hingga menjelang akhir paruh pertama tahun 2019 para pemain tunggal putra dan putri India masih harus berpuasa gelar.
Pemain top India seperti Pusarla Venkata Sindhu, Saina Nehwal, dan Kidambi Srikanth pun tak lepas dari tren negatif itu.
Kekecewaan yang terbaru adalah kegagalan India untuk lolos dari fase penyisihan grup Piala Sudirman 2019.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Meski Thailand Kalah, Rexy Mainaky Tetap Bangga
Pada ajang yang dihelat di Nanning, China, tersebut, India terbenam sebagai juru kunci Grup D setelah menelan kekalahan dari China dan Malaysia.
Pelatih kepala tim India, Pullela Gopichand, pun menyebut jadwal turnamen BWF yang padat menjadi salah satu faktor terbesar menurunnya performa Saina Nehwal dkk..
Menurut Pullela Gopichand, sejak tahun lalu sudah ada beberapa turnamen penting yang membuat pebulu tangkis India harus melakoni sesi latihan dan kompetisi yang cukup padat.
Commonwealth Games 2018 dan Asian Games 2018 merupakan beberapa contoh yang dimaksud Gopichand.
"Tahun lalu kalender kompetisi sangat padat dan kami hampir tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri," kata Pullela Gopichand, dilansir BolaSport.com dari Times of India.
Baca Juga: Hasil Piala Sudirman 2019 - Bungkam Thailand, China Segel Tiket Final
Dari nomor tunggal putri, India masih nihil gelar. Padahal nomor tersebut adalah andalan terkuat dari India.
PV Sindhu yang kerap tampil memukau, pada awal tahun 2019 ini justru beberapa kali tersingkir di babak-babak awal.
Sementara itu, Saina Nehwal yang mengantongi gelar Indonesia Masters 2019 pada Januari lalu, sempat mengalami masalah kesehatan.
Nehwal bahkan terpaksa mundur dari beberapa turnamen, termasuk India Open 2019.
Sedangkan Kidambi Srikanth, justru kini dikabarkan mengalami cedera saat menjalani sesi latihan guna persiapan Piala Sudirman 2019, di Nanning, China.
Kendati demikian, Gopichand menyebut bahwa ada celah yang bisa dimanfaatkan pada pertengahan tahun 2019.
Baca Juga: Federasi Bulu Tangkis Dunia Kini Memiliki Wakil Presiden Baru
Apalagi kini sudah memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini adalah pertama kalinya kami bisa mendapat sekitar lima hingga enam minggu jeda tanpa ada jadwal turnamen BWF."
"Itu jadi harapan kami bahwa kami akan menggunakannya sebagai titik balik," kata Gopichand lagi.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Ganda Putra Malaysia Alami Insiden Berdarah
Seusai Piala Sudirman 2019, akan ada turnamen Australian open 2019 pada 4-9 Juni 2019
Seusai turnamen tersebut, para pebulu tangkis papan atas dunia memang bisa dikatakan mendapatkan masa rehat sekitar satu bulan.
Turnamen BWF kategori World Tour Super 100 ke atas baru akan dimulai lagi pada awal bulan Juli.
Kompetisi itu adalah Canada Open 2019 (2-7 Juli), US Open 2019 (9-14 Juli), Indonesia Open (16-21 Juli), dan Japan open (23-28 Juli).