Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung harus kalah pada partai kedua semifinal Piala Sudirman 2019 melawan Jepang di Nanning, China, Sabtu (25/5/2019).
Gregoria Mariska Tunjung berhadapan dengan Akane Yamaguchi pada pertandingan tersebut.
Sayang, pemain asal Wonogiri ini harus mengakui keunggulan Yamaguchi dengan dua gim langsung, 13-21, 13-21.
Dengan demikian, kedudukan Indonesia dan Jepang untuk sementara menjadi sama kuat 1-1.
Indonesia sebelumnya menang pada laga pertama lewat poin sumbangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Jalannya pertandingan
Akane Yamaguchi langsung unggul cepat sejak awal gim pertama dimulai.
Dia langsung memimpin 6-0 sebelum memberi kesempatan Gregoria meraih poin pertamanya.
Baca Juga: FP3 F1 GP Monako 2019 - Jagoan Tuan Rumah Halangi Dominasi Mercedes
Seperti tidak membuang waktu, Yamaguchi kembali melesat. Dia meraih empat angka berturut-turut demi menjaga jarak aman dari Gregoria.
Gregoria tak mau menyerah. Dia sempat mengejutkan Yamaguchi dengan menambah empat poin beruntun dan memperkecil gap skor menjadi 5-10.
Pelan tapi pasti, dia pun mencoba bangkit. Gregoria lagi-lagi menambah tiga poin saat Yamaguchi unggul 12-5, sehingga angka menjadi 12-8.
Namun, Yamaguchi seperti tidak kehilangan fokusnya. Poin demi poin dia raih untuk kembali menjauh dari kejaran Gregoria.
Sepanjang sisa gim pertama, Gregoria Mariska Tunjung hanya mampu menambah lima angka.
Namun raihan tersebut tidak cukup untuk kembali mengejar Yamaguchi yang juga menambah angka.
Gim pertama pada akhirnya ditutup dengan kemenangan Akane Yamaguchi, 21-13.
Baca Juga: Hasil Piala Sudirman 2019 - Minions Bawa Indonesia Unggul 1-0
Gregoria Mariska Tunjung menujukkan tanda-tanda kebangkitan pada gim kedua.
Tertinggal 0-3, Gregoria mampu menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 6-4.
Akan tetapi, Yamaguchi tidak mau tinggal diam dan memaksa skor menjadi imbang 6-6.
Setelah skor 7-7, Yamaguchi kembali meninggalkan Gregoria dan mengembalikan keunggulannya menjadi 10-7.
Keunggulan tersebut membuat Akane Yamaguchi makin bersemangat.
Satu poin yang diambil Gregoria dibalasnya dengan empat angka beruntun sehingga skor menjadi 14-8.
Gregoria lagi-lagi enggan menyerah. Pelan tetapi pasti dia menambah raihan poinnya.
Namun, Yamaguchi seperti sudah menemukan momentum dan tidak banyak memberi kesempatan Gregoria terlalu sering mencuri angka.
Keunggulan Akane Yamaguchi tak terbendung dan akhirnya menang dengan skor 21-13.