Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada satu keputusan besar dari Juergen Klopp musim ini yang membuat Liverpool dua kali lebih berbahaya daripada musim lalu.
Musim ini bisa dibilang musim yang sukses bagi Liverpool.
The Reds berhasil menjadi runner-up Liga Inggris dengan torehan 97 poin, angka terbanyak mereka sepanjang sejarah Premier League.
Selain itu, pasukan Juergen Klopp juga lolos ke final Liga Champions, kali kedua dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: 6 Pemain Inter Milan yang Akan Hijrah Saat Antonio Conte Datang
Salah satu keputusan di awal musim dari Klopp yang membuat Liverpool lebih berbahaya musim ini adalah soal bola mati.
Liverpool mencetak 20 gol dari bola mati di Liga Inggris musim ini, lebih banyak dari klub-klub lain. Ditambah tiga gol bola mati juga dicetak pada ajang Liga Champions.
Juergen Klopp mengatakan bahwa para pemain menerima dengan terbuka perubahan yang dibawa oleh analis klub pada awal musim.
"Kami memutuskan pada awal musim kami harus lebih konsisten dan perlu fokus pada beberapa hal," tutur Klopp, dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Sangat jelas dari pemain yang kami miliki dan talenta mereka mengambil bola mati serta bola silang, bahwa kami tak cukup banyak mencetak gol dari situasi tersebut."
"Jadi kami lebih fokus dalam hal itu, bukan soal waktu latihan yang lebih banyak tetapi dengan cara lain," ujar pria asal Jerman tersebut.
Klopp menjelaskan bahwa tim analis Liverpool memberikan proposal tentang bagaimana hal yang bisa dilakukan untuk situasi-situasi tersebut.
Setelah itu, Klopp dan para pelatih kemudian membuat pemain Liverpool mempraktikkannya di lapangan.
Baca Juga: 3 Rekrutan Pertama Maurizio Sarri Andai Jadi Gabung Juventus
"Kami lebih fokus dalam hal ini dan hasilnya sangat luar biasa," tutur Klopp.
"Para pemain menikmatinya."
"Pada awalnya mereka tak begini tetapi sekarang mereka menikmati latihannya karena saat hal itu bekerja hasilnya brilian," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Musim ini Liverpool mencetak 111 gol - 89 di Liga Inggris dan 22 di Liga Champions.
Sebanyak 75 gol terjadi dari situasi open-play, dengan 7 di antaranya dengan skema serangan balik.
Gol dari bola mati terhitung ada 23 ditambah 10 gol dari eksekusi tendangan penalti.
Sedangkan tiga gol sisanya dicetak oleh bunuh diri pemain lawan.
Baca Juga: Alasan Transfer Paulo Dybala ke Inter Milan Masih Mungkin Terjadi
Liverpool masih memiliki satu laga tersisa musim ini.
Pasukan Merseyside Merah akan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga final Liga Champions.
Pencarian trofi keenam Liverpool tersebut akan dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Kota Madrid, Sabtu (1/6/2019) malam waktu setempat.