Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi 2018-2019 sudah mencapai garis finis, akhir musim ini pun menjadi perpisahan bagi beberapa legenda yang memutuskan gantung sepatu.
Musim ini liga-liga top Eropa telah menyelesaikan kompetisi mereka masing-masing.
Momen ini juga digunakan oleh beberapa pesepak bola untuk mengakhiri karier mereka di jagat sepak bola profesional.
Berbagai pemain ternama, dari legenda klub, pemenang Piala Dunia, hingga pahlawan Liga Champions tercatat menutup karier manis mereka pada musim ini.
Baca Juga: Saat Pemain Gila Real Madrid Ingin Membunuh Temannya Sendiri
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut 4 pemain legenda yang pensiun pada akhir musim 2018-2019:
Nama Xavi Hernandez melejit ketika kombinasinya bersama Andres Iniesta dan Lionel Messi menjadi inti dari kejayaan Barcelona di bawah era Pep Guardiola.
Diorbitkan Louis van Gaal pada akhir 1990-an, peranan Xavi menjadi begitu sentral sejak Pep Guardiola menakhodai Blaugrana.
Bersama Pep Guardiola, Xavi sukses menjadi kunci permainan tiki-taka dengan perannya sebagai pengatur tempo permainan.
Baca Juga: Heri Susanto Sebut Persija Kalah dari PSIS Karena Hilang Konsentrasi
Barcelona pun dibawanya meraih treble winner pada musim 2009-2010. Sedangkan bareng timnas Spanyol, Xavi turut meraih trofi Piala Dunia (2010) dan Piala Eropa (2008, 2012).
Xavi sendiri mengakhiri kariernya di tim asal Qatar, Al Sadd, sejak memutuskan bergabung dengan pada 2015.
Setelah memainkan 86 pertandingan dengan mengemas 22 gol dan 28 assist untuk Al Sadd di berbagai ajang kompetitif, Xavi memutuskan pensiun tepatnya pada 1 Juli 2019.
2. Petr Cech
Petr Cech langsung mencuri perhatian saat didatangkan ke Chelsea oleh Jose Mourinho pada bursa transfer musim panas 2004.
Pada musim debutnya berseragam Chelsea, Cech mencatatkan 24 cleansheet dengan cuma 13 kali kebobolan di Liga Inggris sepanjang musim itu.
Bersama Chelsea, Cech sukses menjuarai Liga Inggris (4 kali), Piala FA (5), Piala Liga Inggris (3), Community Shield (4), Liga Europa (1), dan Liga Champions (1).
Baca Juga: Eks Pilar Persib Tak Main Penuh, Langkah Promosi Tim Spanyol Tersendat
Setelah kemunculan Thibault Courtois di Chelsea, Cech memutuskan pindah ke Arsenal pada 2015 dan menjadi kiper utama sebelum digeser Bern Leno pada musim ini.
Partai final Liga Europa pada 29 Mei mendatang akan menjadi pertandingan terakhir kiper berusia 37 tahun asal Republik Ceska itu.
Robin van Persie bisa dibilang striker yang tidak begitu banyak memenangkan gelar, hanya Liga Inggris dengan Manchester United (2012-2013) dan Piala FA bareng Arsenal (2004-2005).
Menjadi andalan Arsenal selama delapan musim, puncak kariernya terlihat ketika berseragam Manchester United musim 2012-2013 dengan mengemas 26 gol dari 38 pertandingan.
Baca Juga: Jafri Sastra Syukuri Kemenangan PSIS Semarang atas Persija Jakarta
Sementara di level tim nasional, Van Persie akan dikenang dengan gol sundulan terbangnya di Piala Dunia 2014 saat bertemu Spanyol di fase grup.
Pemain berusia 35 tahun dengan 102 caps bareng timnas Belanda itu memutuskan pensiun pada 12 Mei setelah bermain untuk klub masa kecilnya, Feyenoord.
Andrea Barzagli memutuskan gantung sepatu pada akhir musim ini setelah turut mengantar Juventus meraih scudetto ke delapan secara beruntun.
Kerja sama Andrea Barzagli bersama Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini telah membentuk benteng kokoh bagi lini pertahanan Juventus sejak musim 2011-2012.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Kemenangan China Hasil Pelajaran dari 2017
Mantan pemain Palermo dan Wolfsburg itu telah memainkan 281 pertandingan bersama Juventus hingga usianya menginjak 38 tahun.
Di level tim nasional, Barzagli turut menjadi bagian dari timnas Italia kala menjadi juara dunia pada 2006.