Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno melabeli absennya Henrikh Mkhitaryan dari final Liga Europa 2019 sebagai sebuah skandal.
Arsenal bakal menghadapi Chelsea di final Liga Europa, Rabu (29/5/2019).
Dalam laga yang bakal dihelat di Olympic Stadium, Baku, The Gunners harus kehilangan pemain asal Armenia, Henrikh Mkhitaryan, atau yang biasa disapa Miki.
Absennya mantan pemain Manchester United tersebut disebabkan konflik antara tuan rumah laga final Liga Europa, Azerbaijan, dan negeri kelahirannya, Armenia.
Mkhitaryan, yang menjadi pemain Arsenal dengan menit bermain terbanyak di Liga Europa, pun tak akan ikut dalam skuad Arsenal yang terbang ke Baku.
Baca Juga: Bersaing dengan Manchester United, Arsenal Tawar Pemain 18 Tahun Ini
Otoritas sepakbola Eropa, UEFA, memang tidak dapat garansi terhadap keselamatan Mkhitaryan.
Arsenal sebenarnya berharap bisa menunjukkan dukungan dengan memakai kostum bernama punggung Mkhitaryan saat pemanasan, namun dilarang UEFA.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno, lantas mengatakan bahwa kasus Mkhitaryan tersebut sebagai skandal.
"Ini adalah skandal karena Mkhitaryan tak dapat bermain karena hal tersebut. Dia bekerja keras sepanjang musim ini dan tak dapat tampil di final karena alasan politis," ucap Leno.
"Saya turut prihatin untuknya," sambung Leno.
Baca Juga: Final Liga Europa - Satu Hal yang Bisa Menangkan Arsenal atas Chelsea
Keputusan UEFA dalam menyelenggarakan partai final Liga Europa di Azerbaijan juga menimbulkan kritik keras.
Selain karena jarak yang jauh dari Inggris, masing-masing klub hanya diberi alokasi tiket sebanyak 6000 tiket dari kapasitas stadion sebanyak 68.000 penonton.
Bernd Leno mengerti bahwa para suporter tak bahagia. Namun, dia juga sadar bahwa sangat bukan keputusan yang enteng untuk memboikot laga final.
"Klub menginginkan gelar, mereka ingin bermain di Liga Champions dan jika Arsenal dan Chelsea menolak, mereka bakal dikeluarkan dari UEFA," kata Leno. "Ini tidak mudah."