Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Akui Marc Marquez dan Honda Jadi Tantangan Terbesarnya

By Delia Mustikasari - Selasa, 28 Mei 2019 | 13:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, sedang berdiskusi dengan timnya pada seri MotoGP Prancis 2019. (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, masih belum menemukan performa terbaiknya setelah menjalani enam balapan musim ini.

Jorge Lorenzo belum pernah finis di posisi lima besar setelah mulai musim ini bergabung dengan Repsol Honda.

Sebelumnya, Lorenzo memperkuat Ducati pada musim 2017 dan 2018.

Namun, jauh sebelum bergabung dengan Ducati dan Honda, Lorenzo sudah menghabiskan waktu selama sembilan musim dengan mengendarai motor Yamaha.

Lorenzo juga sudah tiga kali memegang gelar juara dunia dengan tim pabrikan Yamaha.

"Saya tengah menghadapi tantangan yang sulit. Saya biasanya menyukai tantangan. Namun, hanya ketika saya akhirnya bisa mengatasinya," kata Jorge Lorenzo sambil bergurau dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Jika tidak akan jadi sulit. Itulah hidup. Seperti roller coaster, keindahan tidak ada yang berlangsung selamanya," ucap Lorenzo.

Pembalap berusia 32 tahun itu mengaku sudah berbicara dengan tim Honda bahwa dia butuh waktu lama beradaptasi dengan motor Honda.

"Motor Honda secara alami tidak cocok dengan gaya membalap saya," ujar Lorenzo.

Selain motor, Jorge Lorenzo juga masih menjalani pemulihan dari cedera.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2019 - Apakah Valentino Rossi Bisa Juara di Rumah Sendiri?

Jorge Lorenzo awalnya mengalami cedera saat terjatuh pada lap pertama balapan MotoGP Aragon 2018. Saat itu, dia masih membela tim Ducati.

Cedera kembali dialaminya pada MotoGP Thailand 2018 sehingga pergelangan tangan kirinya terkena imbasnya.

Akibat cedera tersebut, Lorenzo memutuskan tidak berpartisipasi pada MotoGP Jepang, GP Australia, dan GP Malaysia.

Lorenzo kembali mendapat cedera di tulang rusuknya setelah mengalami kecelakaan cukup serius pada sesi latihan bebas ketiga atau free practice 3 (FP3) MotoGP Qatar pada 9 Maret.

Meski begitu, Lorenzo tetap menjalani balapan GP Qatar setelah mendapat izin dari tim medis.

"Saya mengalami berbagai cedera. Saya harus melewati sejumlah tes di Sepang. Semuanya menyulitkan saya bersaing dengan pembalap terbaik," aku Lorenzo.

Baca Juga: Ducati Berharap Danilo Petrucci Raih Podium pada MotoGP Italia 2019

"Saya memang harus menghadapi momen ini dengan sabar dan tahu bahwa setiap kemajuan seperti sebuah kemenangan karena akan mendekatkan saya dengan yang terbaik," ujar Lorenzo.

Lorenzo mengaku tidak akan menyerah. Dia akan berusaha memperbaiki diri karena dia memiliki durasi kontrak selama dua musim dengan Honda.

"Saya tidak akan menyerah. Marc adalah salah satu dari tiga pembalap bertalenta dalam sejarah balap motor MotoGP. Tetapi, saya akan mencoba untuk mengalahkannya," ujar Lorenzo.

"Saya berharap pengalaman yang saya dapat sebelumnya mampu meningkatkan motivasi saya. Saya juga ingin tim percaya bahwa kami bisa meraih hasil bagus pada masa mendatang," kata Lorenzo.

Jorge Lorenzo dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan untuk menjalani seri balap keenam musim ini, MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 31 Mei-2 Juni.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P