Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea dan Arsenal akan menurunkan starting XI apa adanya dalam laga final Liga Europa musim 2018-2019.
All-English final tercipta dalam partai final Liga Europa musim ini.
Sesama tim asal Kota London, Chelsea dan Arsenal, bakal memperebutkan trofi Liga Europa pada Kamis (29/5/2019) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 WIB di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan.
Laga final Liga Europa ini bakal menjadi pertemuan ke-198 Chelsea dan Arsenal dalam berbagai ajang.
Khusus untuk kompetisi tingkat Eropa, partai kali ini akan menjadi persuaan ketiga kedua tim.
Baca Juga: Live Streaming RCTI Final Liga Europa - Duel Chelsea Vs Arsenal
Menatap pertandingan, The Blues lebih diuntungkan dari sisi sejarah mengingat dalam 5 final kompetisi Benua Biru, mereka mampu menang 4 kali.
Kemenangan pada final tersebut termasuk saat menjadi kampiun Liga Champions musim 2011-2012 dan Liga Europa 2012-2013.
Andai kali ini mereka menang, Eden Hazard dkk tentu sukses mempersembahkan piala perdana kepada pelatih Maurizio Sarri yang belum memenangi satu pun trofi dalam karier manajerialnya.
Baca Juga: Final Liga Europa - Jelang Vs Chelsea, Unai Emery Belum Tentukan Kiper Arsenal
Di sisi lain, Arsenal takluk 4 kali dalam 5 partai final pada laga final ajang antarklub Eropa.
Kegagalan The Gunners tersebut termasuk final Piala UEFA 2000 kala dikalahkan Galatasaray (adu tendangan penalti: 1-4) dan takluk 1-2 dari Barcelona pada final Liga Champions 2006.
Meski begitu, mereka saat ini dilatih oleh pria yang berlabel Mr. Europa League, Unai Emery.
Unai Emery tercatat sebagai satu-satunya pelatih aktif yang mampu jadi juara Liga Europa tiga kali secara beruntun (2014, 2015, 2016). Prestasi itu ia raih bersama Sevilla.
Trofi Liga Europa musim ini juga krusial buat Mesut Oezil cs yakni demi satu tiket bermain di Liga Champions musim depan.
Pasalnya, pada musim ini mereka tak berhasil finis di pos empat besar klasemen (peringkat kelima) Liga Inggris.
Bicara soal starting XI kedua tim, baik Chelsea dan Arsenal berada dalam kondisi skuat yang tidak 100 persen.
Di kubu Chelsea, deretan gelandang andalan seperti Ruben Loftus-Cheek dan N'Golo Kante (lutut) diragukan tampil karena cedera.
Selain itu, mereka juga kehilangan bek tengah Antonio Ruediger dan winger muda energik, Callum Hudson-Odoi.
Baca Juga: Final Liga Europa - Pemain Chelsea Bertengkar, Pelatih Ngambek
"Kami sedang dalam masalah di lini tengah," ucap Maurizio Sarri, seperti dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
"Pada saat ini kami hanya memiliki tiga gelandang untuk tiga posisi. Bagi kami, Ngolo sangat penting. Ia adalah satu-satunya gelandang bertahan."
"Kami harus menunggu untuk mencoba menyembuhkan dirinya hingga Rabu pagi," tutur Sarri.
Absennya Loftus-Cheek dan Kante membuat Sarri diyakini akan mengisi lini tengah The Blues dengan Ross Barkley, Jorginho, dan Mateo Kovacic.
Baca Juga: Final Liga Europa - Chelsea Terancam Tampil Tanpa Gelandang Andalan
Di kubu Arsenal, masalah lebih spesifik ke sektor gelandang kreatif.
Setelah dipastikan tak bisa mengandalkan Aaron Ramsey karena cedera, The Gunners harus mengambil keputusan untuk tak membawa Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan terpaksa bertahan di London demi menghindari serangan rasial mengingat situasi negara sang pemain, Armenia, tengah konflik dengan Azerbaijan.
Baca Juga: Chelsea Bawa Pemain Cedera ke Final Liga Europa
Alhasil, pelatih Emery hanya memiliki Mesut Oezil sebagai gelandang kreatif.
Oezil pun dipercaya akan jadi andalan The Gunners untuk menjadi jembatan pemasok umpan-umpan kunci bagi duet striker Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Berikut ini prediksi starting XI Chelsea dan Arsenal dikutip BolaSport.com dari WhoScored:
Chelsea (4-3-3): 1-Kepa Arrizabalaga; 28-Cesar Azpilicueta, 27-Andreas Christensen, 30-David Luiz, 3-Marcos Alonso; 8-Ross Barkley, 5-Jorginho, 17-Mateo Kovacic; 22-Willlian, 18-Olivier Giroud, 10-Eden Hazard
Pelatih: Maurizio Sarri
Arsenal (3-4-1-2): 1-Petr Cech; 18-Nacho Monreal, 6-Laurent Koscielny, 5-Sokratis Papastathopoulos; 15-Ainsley Maitland-Niles, 34-Granit Xhaka, 11-Lucas Torreira, 31-Sead Kolasinac; 10-Mesut Oezil; 14-Pierre-Emerick Aubameyang, 9-Alexandre Laacazette
Pelatih: Unai Emery
Wasit: Gianluca Rocchi (Italia)