Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menilai timnya dalam masalah bila tanpa N'Golo Kante jelang laga final Liga Europa 2018-2019 melawan Arsenal.
Peran N'Golo Kante untuk lini tengah Chelsea nyaris tak tergantikan.
Sepanjang musim 2018-2019, N'Golo Kante tampil 52 pertandingan untuk Chelsea dalam berbagai ajang.
Baca Juga: Klub Spanyol yang Buka Kans untuk Evan Dimas Berpeluang Promosi
Lewat 4.095 menit bermain untuk Chelsea, N'Golo Kante mencatat rerata 1,75 tekel, 2 intersep, 0,45 sapuan, dan 0,25 blok.
Melihat kontribusi besar pada sisi pertahanan tim, pelatih Maurizio Sarri bingung ketika sang pemain berpotensi tak bisa main karena cedera lutut.
Baca Juga: Strategi Bumerang Jadi Alasan Chelsea Bercerai dengan Antonio Conte
Baca Juga: Eks Pemain Muda Premier League Resmi Gabung Klub Liga Thailand 4
Hal itu ia ungkap jelang partai final Liga Europa kontra Arsenal, Rabu (29/5/2019) waktu setempat atau Kamis mulai pukul 02.00 WIB
"Kami berada dalam masalah di lini tengah," ujar Maurizio Sarri, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: TC Timnas Malaysia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Belum Lengkap
"Pada saat ini, kami cuma punya tiga gelandang untuk tiga posisi. Karena itu, N'Golo amat penting bagi kami," tutur Sarri menyambung.
Sarri juga menyatakan bahwa pemain yang meraih gelar juara Piala Dunia 2018 bareng timnas Prancis itu adalah satu-satunya gelandang bertahan yang dimiliki The Blues.
Baca Juga: Eks Pilar Persija Ini Punya Kans Jumpa AS Roma di Liga Europa 2019-2020
Baca Juga: Alasan Sebenarnya Maurizio Sarri Ngamuk, Bukan karena Pertengkaran Higuain-Luiz
Maklum, mereka memilih melepas Cesc Fabregas ke AS Monaco pada bursa transfer musim dingin Januari 2019.
"Ada masalah bagi kami jika tanpa N'Golo," tutur Maurizio Sarri.
Baca Juga: Kena PHK dari Klub China, Eks Striker Inter Milan Cari Pelabuhan Baru
Sejak Sarri datang ke Chelsea pada musim ini, N'Golo Kante ditugasi menjadi gelandang pemutus serangan lawan sekaligus pelindung bagi Jorginho.
Peran Jorginho sebagai deep-lying playmaker tim akan leluasa jika tak mendapat tekanan dari pemain lawan.
Bila Kante nanti benar-benar tak bisa tampil, Sarri diyakini akan menyerahkan tugas gelandang bertahan kepada Mateo Kovacic.
Baca Juga: Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Filipina Bakal Diuji China
Baca Juga: Misi Mulia dari Kiper Klub Australia Milik Orang Indonesia di Nepal
Baca Juga: Sedang Terpuruk, Tim Australia Ini Pakai Jasa Pilar Berdarah Indonesia