Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Liga Europa 2018-2019 telah menyelesaikan kompetisi dan final baru saja terlaksana, ternyata ada sejumlah pemain Liga 1 2019 pernah meresakan main pada ajang ini.
Sejumlah pemain asing Liga 1 2019, kasta tertinggi Liga Indonesia musim ini, pernah main pada Liga Europa dengan klub sebelumnya.
Melansir catatan dari Transfermarkt, BolaSport.com menembukan fakta menarik terkait pemain asing di Liga 1 yang terkait Liga Europa.
Baca Juga: Eks Pilar Persija Ini Punya Kans Jumpa AS Roma di Liga Europa 2019-2020
Berikut daftar pemain asing Liga 1 2019 yang punya pengalaman main di Liga Europa:
SYLVANO COMVALIUS
Striker Arema FC asal Belanda ini pernah merasakan dua kali main di Liga Europa pada musim 2009-2010.
Baca Juga: Sedang Terpuruk, Tim Australia Ini Pakai Jasa Pilar Berdarah Indonesia
Uniknya, Sylvano justru main pada kasta kedua kompetisi antar-klub Eropa ini tak bersama tim asal Belanda.
Dia membela klub Malta, Birkirkara, tetapi sayang langkah mereka hanya di kualifikasi pertama Liga Europa 2009-2010.
Sylvano kalah agregat 1-0 dari klub Kroasia, Slaven Belupo.
Baca Juga: Keajaiban Dua Menit dan Timnas Laos Menang setelah Sempat Tertinggal
Pada saat jadi tuan rumah, Birkirkara imbang tanpa gol, dan kalah 0-1 saat tandang ke markas Slaven Belupo.
Dua laga itu terlaksana pada 2 serta 9 Juli 2019, dan Sylvano selalu main penuh untuk dua partai itu.
FLAVIO BECK JUNIOR
Pesepak bola asal Brasil milik Bhayangkara FC ini punya empat musim bermain pada Liga Europa bersama tiga klub beda di Eropa.
Baca Juga: Eks Pemain Muda Premier League Resmi Gabung Klub Liga Thailand 4
Pertama musim 2009-2010, dia membela klub Albania, Flamurtari Vlore dan melakoni satu laga pada putaran pertama kualifikasi Liga Europa.
Kala itu, Flavio main 45 menit untuk Flamurtari saat menang 1-0 atas klub Skotlandia, Motherwell pada 16 Juli 2009.
Kedua pada 2011-2012, Flavio jadi bagian klub Rumania, Buducnost Podgorica.
Baca Juga: Eks Pemain Muda Premier League Resmi Gabung Klub Liga Thailand 4
Flavio main dua kali pada putaran pertama kualifikasi Liga Europa musim itu kontra klub asal Albania yang juga tim lama sang pemain, Flamurtari.
Pada dua leg, Buducnost kalah 3-4 secara agregat dari Flamurtari.
Flavio main 26 menit pada leg pertama dan pertemuan kedua main 45 menit plus kena kartu kuning.
Baca Juga: Klub Spanyol yang Buka Kans untuk Evan Dimas Berpeluang Promosi
Ketiga, Flavio main pada Liga Europa 2013-2014 bersama klub asal Azerbaijan, Kesla FC atau yang sebelumnya bernama Inter Baku.
Pada dua putaran awal kualifikasi, Kesla FC main empat kali.
Namun, Flavio hanya main sekali saat Kesla FC menghadapi wakil Norwegia, Tromso IL pada 25 Juli 2013.
Kesla FC menang 1-0 pada laga kandang putaran kedua untuk leg kedua dan Flavio main penuh 90 menit.
Sayang, langkah Kesla FC terhenti karena kalah agregat 1-2.
Baca Juga: Misi Mulia dari Kiper Klub Australia Milik Orang Indonesia di Nepal
Keempat untuk partai Flavio pada Liga Europa musim 2015-2016 dan kembali bersama Buducnost Podgorica.
Dia main dalam dua partai putaran pertama kualifikasi lawan wakil Latvia, Spartaks Jurmala.
Laga ini terlaksana pada 2 dan 9 Juli 2015 dan hasilnya Spartaks Jurmala yang menang agregat 3-1.
Baca Juga: Eks Pilar Persib Tak Main Penuh, Langkah Promosi Tim Spanyol Tersendat
Flavio pada dua leg selalu main penuh selama 90 menit sebagai gelandang bertahan.
MARQUINHOS CARIOCA
Marcus Vinícius Vidal Cunha alias Marquinhos Carioca adalah pemain asing yang memulai debut di Liga Indonesia bersama Perseru Badak Lampung FC.
Winger 27 tahun ini sebelum ke Indonesia berkarier di Eropa dan masih ‘hangat’ kiprahnya pada Liga Europa.
Baca Juga: Komentar Irit dan Lugas dari Jacksen F Tiago soal VAR pada Liga 1 2019
Dia main pada ajang ini untuuk dua klub berbeda di Benua Biru.
Pertama pada musim 2017-2018, Carioca membela klub Rumania, Astra Giurgiu dan main pada empat fase awal laga Liga Europa.
Dia main pada putaran ketiga saat Astra Giurgiu menang agregat 3-1 atas wakil Azerbaijan, Zira FC.
Baca Juga: Ingin Lukaku, Tawaran Inter Milan Tak Boleh Kurang dari 1,3 Triliun
Laga leg pertama dan kedua pada 13 serta 10 Juli 2017 dengan catatan main Carioca 90 serta 79 menit.
Lalu, Carioca membela Astra Giurgiu pada dua leg putaran kedua kualifikasi kontra FK Oleksandria (Rumania) dan kalah agregat 0-1.
Pemain ini tampil dua kali dengan waktu main 90 dan 38 menit pada leg pertama serta kedua.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2019 - FA Thailand Umumkan 23 Nama Pemain
Laga ini dimainkan pada 27 Juli dan 3 Agustus 2017.
Dari empat laga ini, Carioca main sebagai pemain sayap juga gelandang serang.
Untuk yang kedua, Carioca pada musim 2018-2019 sebelum ke Indonesia jadi bagian FK Zalgiris.
Baca Juga: Diincar Duo London Utara, Pilar Timnas Kroasia Nyaman di Inter Milan
Bersama klub asal Lithuania ini, enam laga pada tiga putaran dirasakan Carioca bersama timnya untuk Liga Europa.
Namun pada laga putaran kedua dan ketiga, Carioca sama sekali tak main hanya ada di bangku cadangan FK Zalgiris.
Dia dimainkan pada putaran pertama saat timnya bersua klub asal Kepulauan Faroe, KI Klaksvik.
Baca Juga: Eks Pemain Liga Inggris Buat Klub Brunei Kuasai Liga Singapura 2019
Pada dua leg, Carioca main hanya delapan dan 45 menit untuk kemenangan timnya secara agregat 3-2 untuk lolos.
RENE MIHELIC
Gelandang Persib asal Slovenia, Rene Mihelic sangat berpengalaman main pada kompetisi kasta kedua Eropa.
Bahkan sebelum jadi Liga Europa saat masih memakai titel Piala UEFA, Rene sudah merasakannya.
Pertama pada Piala UEFA 2006-2017, Rene membela klub asal negerinya, NK Maribor dan dimainkan dua kali pada putaran kedua kontra klub Serbia, Partizan Belgrade.
Rene dimainkan 45 dan 90 menit, tetapi timnya kalah agregat 2-3.
Lalu yang kedua musim 2009-2010 bersama NK Maribor, mereka main pada kualifikasi putaran keempat.
Baca Juga: Real Madrid Bisa Berhemat hingga Rp803 Miliar jika Lepas Ramos
Maribor memainkan Rene selama 80 dan 90 menit saat jumpa Sparta Praha, sayang mereka kalah agregat 0-3.
Kemudian yang ketiga musim 2011-2012, bersama CD Nacional asal Portugal, bersama Rene lolos ke fase grup.
Untuk kualifikasi dua putaran dimainkan Nacional dan selalu memasang Rene.
Baca Juga: Griezmann Sakit Hati Ditolak Bergabung oleh Para Pemain Barcelona
Putaran kedua menang agregat 3-1 atas FH Hafnarfjordur dari Islandia.
Rene main 90 dan 71 menit serta menyumbang satu assist.
Putaran ketiga mereka menang BK Hacken (Swedia) dengan skor agregat 4-2.
Rene main semua pada dua leg dengan catatan waktu 90 dan 78 plus menyumbang satu assist lagi.
Baca Juga: Menanti Duel Juergen Klopp dan Mauricio Pochettino di Final Liga Champions
Hasil ini membuat Nacional lolos ke fase utama Liga Europa musim itu dan bersua klub Inggris, Birmingham City.
Sayang, Nacional kalah agregat 0-3 dan Rene dimainkan dengan waktu 45 serta 35 menit.
Pada musim keempat, 2015-2016, Rene main Liga Europa pada tiga laga kualifikasi awal bersama Debrecen asal Hungaria.
Baca Juga: TC Perdana Timnas U-23 Indonesia di Yogyakarta Baru Dihadiri 20 Pemain, Ini Alasannya
Putaran pertama, Rene main untuk Debrecen lawan FK Sutjeska Niksic (Montenegro) pada leg pertama dan menang 3-0.
Rene menyumbang satu gol.
Lalu, Rene kembali dimainkan Debrecen pada dua leg kontra Rosenborg BK (Norwegia) pada putaran ketiga.
Baca Juga: Inilah 25 Pemain Pilihan Terbaru Simon McMenemy untuk Timnas Indonesia
Sayang, Rene Cs kalah agregat 3-6 dan sang pemain diturunkan enam serta 13 menit.
Penyerang kelahiran Prancis yang membela timnas Mali ini pernah main pada Piala UEFA, titel lama Liga Europa.
Kala itu, Samassa membela klub elite Prancis, Olympique Marseille.
Pada putaran ketiga babak utama Liga Europa kontra wakil Belanda, FC Twente, kedua tim bermain imbang 1-1 secara agregat dua leg.
Baca Juga: Tira Persikabo Vs PSM Makassar Masih Imbang di Babak Pertama
Marseille lolos setelah menang adu penalti 7-6.
Samassa dalam dua laga main 25 dan 97 menit.
Lalu pada babak 16 besar, Marseille bersua klub Belanda lainnya, Ajax dan menang agregat 4-3.
Samassa main 15 dan 61 menit plus satu sumbangan assist.
Marseille bersama Samassa pun lolos ke perempat final dan bersua tim asal Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Baca Juga: Diincar Duo Manchester, Harry Maguire Pilih Fokus Bela Timnas Inggris
Sayang, mereka kalah agregat 1-4 dan Samassa main 12 serta 24 menit.
MARK KLOK
Pemain asing asal Belanda milik PSM Makassar yang menunggu proses naturalisasi, Mark Klok pernah dua kali merasakan laga Liga Europa.
Pada musim 2015-2016, Mark Klok membela Cherno More dari Bulgaria dan bersua Dinamo Minsk asal Belarusia.
Sayang, Cherno More kalah 1-5 dan Klok main selama 90 serta 45 menit plus menerima satu kartu kuning.
EERO MARKKANEN
Striker asal Finlandia milik PSM Makassar ini main pada Liga Europa pada tiga musim dengan dua klub beda.
Pada musim 2012-2013, Erro main untuk klub negeri asalnya, JJK Jyvaskyla dan bersua Zeta Golubovac.
Baca Juga: Sedang Terpuruk, Tim Australia Ini Pakai Jasa Pilar Berdarah Indonesia
Sayang, mereka kalah gol tandang dengan agregat skor 3-3.
Erro main semenit dan 59 menit pada dua leg.
Lalu musim 2016-2017, Erro main untuk klub Swedia, AIK dalam tiga partai.
Baca Juga: MLA, Game Baru dari Developer Mobile Legends: Bang Bang!
Untuk putaran kedua, Erro main pada leg kedua saat AIK menang 1-0 atas klub Gibraltrar dan turun 78 menit serta dapat satu kartu kuning.
Dua laga putaran ketiga kontra klub Yunani, Panathinaikos, Erro Cs kalah agregat 0-3.
Erro main 90 menit pada dua partai ini plus sekali dapat kartu kuning.
Baca Juga: Dramatis, Klub Mesir Juarai Kompetisi Kasta Kedua Antar-klub Afrika
LORIS ARNAUD
Loris Arnaud yang kini membela PS Tira-Persikabo pernah main di Piala UEFA (nama lama Liga Europa) musim 2008-2009.
Kala itu, Loris menjadi bagian Paris Saint-Germain (PSG) dan main dua kali.
PSG kontra klub Turki, Kayserispor dan menang 2-1 pada leg pertama putaran pertama fase utama Piala UEFA musim itu.
Loris pada pertandingan itu main 12 menit.
Pada fase Grup A, PSG bersua klub Jerman, Schalke 04 dan kalah 1-3, Loris dimainkan 75 menit sebagai penyerang tengah.
Baca Juga: Termasuk Persib, 3 Tim Belum Kebobolan Hingga Pekan Kedua Liga 1 2019