Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan dari Chelsea pada final Liga Europa, menyisakan kekecewaan bagi sebagian pemain Arsenal.
Arsenal harus menerima kenyataan mereka gagal lolos ke Liga Champions dengan meraih gelar juara Liga Europa 2018-2019.
Kekalahan 1-4 dari Chelseadi pada Rabu (29/5/2019) di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, mengubur mimpi pasukan Unai Emery untuk berlaga Liga Champions.
Pasalnya, kekalahan dari The Blues menjadikan The Gunners absen selama tiga musim berturut-turut di ajang Liga Champions.
Baca Juga: Masa Depan Petr Cech Usai Final Liga Europa Masih Menjadi Tanda Tanya
Arsenal musim ini harus puas finis di urutan kelima klasemen akhir Liga Inggris pada musim perdana Unai Emery menjabat sebagai pelatih.
Di saat para pemain dihinggapi rasa kecewa, manajer Arsenal, Unai Emery, mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan timnya.
Unai Emery menilai potensi timnya untuk berkembang di masa mendatang dapat terwujud dalam diri para pemain muda yang dimiliki Arsenal.
Menurutnya, kombinasi pemain muda dan berpengalaman dalam tim akan membuat kondisi Arsenal lebih solid di musim depan.
Baca Juga: Chelsea Sukses Juara Liga Europa, David Luiz: Sarri Luar Biasa!
"Kami memiliki kemungkinan banyak pemain akan meningkat pada level permainan mereka," kata Emery dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami mempunyai pemain muda yang mendapatkan pengalaman berharga di final Liga Europa. Saya optimistis masa depan kami bersama para pemain muda semakin baik karena berada di jalur yang tepat.
Chelsea cracked the UEFA Emery League. ???? pic.twitter.com/GPMSo5UVCr
— FOX Soccer (@FOXSoccer) May 29, 2019
"Kami akan berusaha untuk melanjutkan dan mengembangkan bakat para pemain muda yang telah ada, meski ada kemungkinan yang pergi.
"Tahun depan kami dapat melanjutkan dengan komposisi pemain yang serupa dengan beberapa pemain yang datang untuk membantu kami menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pemain Chelsea Sibuk Angkat Piala, Maurizio Sarri Asyik Sebats
"Tahun ini kami mampu mendekati tujuan kami berkat kombinasi pemain berpengalaman dan beberapa pemain muda. Itulah yang akan kami pertahankan," ujar Emery menambahkan.
Kegagalan pelatih asal Spanyol tersebut menjuarai Liga Europa bersama Arsenal, memutus catatan impresifnya di ajang kasta kedua kompetisi antarklub Eropa itu.
Sebelum didapuk sebagai manajer Arsenal, Emery sukses memenangkan gelar Liga Europa dalam tiga tahun beruntun bersama Sevilla.
Bersama Sevilla, Emery mampu menggondol trofi Liga Europa pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
Catatan apiknya berhasil diputus oleh Chelsea di bawah arahan pelatih Italia, Maurizio Sarri.