Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andrew Robertson bercerita soal pengalaman yang cukup memalukan saat pertama kali bergabung dengan Liverpool.
Andrew Robertson bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2017 dari Hull City yang saat itu baru saja terdegradasi.
Berbeda dengan saat ini yang sudah jadi bintang besar, nama Robertson saat itu belum begitu terdengar.
Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla
Ia bercerita bahwa saat Liverpool mengatakan tertarik, ia langsung mengiyakan tawaran tersebut dan bergabung dengan tim asal Merseyside tersebut.
Tetapi yang tak banyak orang ketahui adalah cerita tentang hari-hari perdananya bersama The Reds.
Dalam tulisan dia di laman Players Tribune yang dilansir BolaSport.com, Robertson sedikit bercerita tentang pengalaman yang bisa dibilang memalukan.
"Saat itu tes medis memerlukan waktu dua hari. Makanan saya cukup aneh saat itu karena staf medis harus melakukan berbagai tes agar yakin saya sehat," tutur Robertson.
"Setelah lolos tes itu, saya pergi ke Melwood (tempat latihan Liverpool) untuk menjalani tes laktat."
"Saya berlari bersama Danny Ings, setelah beberapa putaran saya merasa sesuatu yang aneh dengan perut. Tetapi saya tetap berlari."
"Beberapa menit setelahnya, saya hanya bisa berjongkok, dan muntah-muntah di Melwood," tutur Robertson.
Robertson mengatakan bahwa ini pengalaman memalukan, di tempat para legenda Liverpool berlatih.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Gagalkan Kembalinya Neymar ke Barcelona
"Ini tempat suci. Tempat para legenda berlatih - King Kenny, Ian Rush, Steven Gerrard - dan saya, bocah dari Glasgow muntah-muntah di depan staf medis Liverpool di sini," ujarnya.
Yang kemudian menjadi semakin menarik, Juergen Klopp mengetahui hal itu dan bertemu dengan Robertson pada hari berikutnya.
"Hari selanjutnya saya bertemu dengan Klopp dan saya bisa mendengarnya tertawa dari jarak yang jauh sekali."
"Dia tentu saja mendengar tentang tes itu. Saya berbalik dan dia mendatangi saya, mengelus-elus perutnya dan menunjuk diri saya."
"Staf pelatih di belakangnya juga tak berhenti tertawa."
"Setelah itu dia memberikan pelukan kepada saya dan saya jadi sedikit tenang," tutur Robertson.
Baca Juga: Eden Hazard Bisa Jadi Galactico Pertama Real Madrid dalam 6 Musim
Dua musim setelah hal itu, kini Robertson jadi pemain tak tergantikan di sisi kiri pertahanan Liverpool.
Ia kini sudah mengoleksi 76 penampilan di semua ajang meski belum bisa menyumbangkan gelar juara.
Robertson berpeluang melakukannya saat Liverpool berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada laga final Liga Champions, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Barcelona Wajib Bawa Pulang Neymar