Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mudah Bagi Van Dijk, Salah, dan Henderson untuk Jadi Pemain Top

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 31 Mei 2019 | 08:45 WIB
Para pemain Liverpool merayakan kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-38 Liga Inggris di Stadion Anfield, 12 Mei 2019. (TWITTER.COM/LFC)

BOLASPORT.COM - Perjuangan untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional kelas atas bukanlah perjuangan yang mudah.

Andrew Robertson dikenal sebagai salah satu pemain yang dianggap beruntung bisa menjadi pemain top.

Ia dibeli dari Hull City pada 2017, klub yang saat itu terdegradasi dari kasta teratas Liga Inggris.

 Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla

Meski begitu, Robertson mengatakan apa yang ia capai bukanlah sebuah keberuntungan, ia bisa mencapainya karena usaha yang tak kenal lelah.

Hal yang sama juga terjadi pada pemain-pemain Liverpool yang lain seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, hingga Jordan Henderson.

Robertson mengungkapkan itu semua dalam tulisannya di laman Players Tribune seperti dilansir BolaSport.com.

"Salah satu hal terbaik soal sepak bola adalah ada banyak orang seperti saya," tutur Robertson.

"Banyak pemain yang bisa menjadi pesepak bola top karena mereka sangat terdorong untuk selalu melakukan yang terbaik."

Robertson kemudian mencontohkan rekan-rekannya di Liverpool yang ia anggap memiliki semangat pantang menyerah.

"Ambil Virgil van Dijk sebagai contoh, bek tengah terbaik di dunia."

"Berapa banyak pelatih dan pemandu bakat yang melihatnya dan berpikir ia tak akan jadi pemain top? Dia akan bilang pada Anda bahwa ada banyak sekali," tutur Robertson.

"Mohamed Salah, salah satu penyelesai serangan terbaik di sepak bola saat ini, ia pernah dibuang karena dianggap tak cukup bagus untuk tim besar Liga Inggris."

 Baca Juga: Andai Sekarang Masih Jadi Striker, Bek Liverpool Akan Punya Banyak Hutang

"Jordan Henderson pasti sudah tak bisa menghitung berapa kali kemampuannya dipertanyakan orang - meski bukan oleh mereka yang pernah bekerja bersamanya."

"Sekarang ia akan menjadi kapten Liverpool dalam dua laga final Liga Champions beruntun," tutur Robertson.

Robertson mengungkapkan bahwa apa yang mereka semua capai bukanlah keajaiban melainkan hasil dari kerja keras.

"Saya dapat terus menyebutkan pemain-pemain lain. Mereka bukan hasil keajaiban."

"Mereka semua adalah contoh dari kerja keras dan komitmen untuk membuat perubahan," tuturnya.

Robertson dan Liverpool kini sedang bersiap untuk menghadapi laga final Liga Champions.

 Baca Juga: Kejadian Memalukan Robertson di Liverpool: Muntah saat Latihan Perdana

Mereka akan melawan Tottenham Hotspur pada laga yang dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat.

Ini akan jadi laga final kedua beruntun Liverpool di Liga Champions.

Musim lalu mereka kalah 1-3 dari Real Madrid di partai puncak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter penampilan Eden Hazard selama di Chelsea? Legend? #edenhazard #chelsea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P