Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen menuliskan sebuah surat terbuka kepada para pendukung Barcelona sebagai bagian refleksinya menutup akhir musim.
Marc-Andre ter Stegen telah menciptakan relasi yang kuat dengan pendukung Barcelona sejak kedatangannya pada 2014.
Berkat aksinya di lapangan dan sikap rendah hatinya, Marc-Andre ter Stegen menjadi idola para pendukung Blaugrana.
Dibeli Barcelona dari Borussia Muenchengladbach dengan mahar 12 juta euro (sekitar 192 miliar rupiah), tidak serta merta posisinya menjadi kiper nomer satu.
Baca Juga: Tak Mudah Bagi Van Dijk, Salah, dan Henderson untuk Jadi Pemain Top
Pada musim pertamanya, Ter Stegen tak langsung mendapat posisi starter dan hanya dimainkan di Liga Champions dan Copa del Rey.
Ter Stegen mulai tampil reguler sebagai pilihan utama Barcelona sejak kepergian Claudio Bravo ke Manchester City.
Melakoni musim kelimanya bersama klub Catalan, kiper berusia 27 tahun tersebut menuliskan sebuah surat melalui situs resmi klub.
Dalam surat tersebut, Ter Stegen menyampaikan kegembiraannya musim ini berkat gelar Liga Spanyol yang diraih dan di sisi lain, ia turut menuangkan kekecewaannya karena menutup musim tidak dengan baik.
Baca Juga: Berita Transfer - Liverpool Ingin Gaet Striker Naik Daun Lille
"Ini adalah gelar liga keempat saya dalam lima tahun. Bagi Barcelona, ini adalah gelar ke-8 yang dimenangkan dalam 11 tahun, sebuah prestasi luar biasa," kata Ter Stegen dikutip BolaSport.com dari Sport English.
"Namun demikian, saya juga merasa kecewa sama seperti yang lain jika musim ini berakhir buruk karena musim ini tidaklah sempurna.
“Estimada familia azulgrana...”
— FC Barcelona (@FCBarcelona_es) May 30, 2019
✍️ @mterstegen1
"Pertama, kami gagal di Liga Champions karena kalah oleh Liverpool. Kedua, kami tidak mampu mencatatkan sejarah dengan memenangkan trofi Copa del Rey kelima berturut-turut.
"Musim ini telah berakhir dan saya telah memainkan 190 pertandingan berseragam Barcelona dan saya bangga.
Baca Juga: Kejadian Memalukan Robertson di Liverpool: Muntah saat Latihan Perdana
"Saya sangat senang ketika Anda menyebut nama saya saat berada di lapangan.
"Terima kasih atas dukungan di belakang gawang, dukungan pada laga tandang, dan cara Anda memperlakukan dan menghormati saya dan keluarga di kota istimewa ini," ujar Ter Stegen menutup suratnya.