Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prannoy Sebut Australian Open 2019 Bakal Jadi Turnamen yang Berat

By Nestri Yuniardi - Jumat, 31 Mei 2019 | 14:00 WIB
Pemain tunggal putra India, Haseen Sunil Prannoy (HS) Prannoy, menganggap Australian Open 2019 akan jadi turnamen yang cukup sulit. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra India, Haseen Sunil Prannoy (HS) Prannoy, menganggap Australian Open 2019 akan jadi turnamen yang cukup sulit.

Laga-laga sengit diprediksi bakal tersaji pada Australian Open 2019 mengingat banyaknya penghuni 10 besar dunia yang turut berpartisipasi.

Apalagi Australian Open 2019 menjadi salah satu turnamen yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Paulus Firman Cukup Puas dengan Progres Ganda Putra Malaysia

"Ini menjadi turnamen sengit karena masuk dalam kualifikasi Olimpiade 2020. Banyak pemain yang mendaftar," ujar HS Prannoy dilansir BolaSport.com dari Times of India.

"Saya sudah harus bertemu Lin Dan (China) di babak pertama. Jadi, ini salah satu turnamen terberat bagi para pemain," ucap dia melanjutkan.

HS Prannoy sendiri pernah menjadi salah satu andalan tunggal putra India.

Dia merupakan eks pebulu tangkis penghuni 10 besar dunia, di mana peringkat tertinggi sepanjang kariernya adalah berada di ranking kedelapan pada awal 2018.

Baca Juga: Ihsan Maulana Mustofa Batal Tampil pada Australian Open 2019

Meski cedera lantas membuat performanya kian merosot, Prannoy masih cukup aktif mengikuti beberapa turnamen.

"Setelah mengikuti New Zealand Open 2019, saya ada jeda sekitar tiga hingga empat minggu. Jadi di situ saya punya banyak waktu untuk berlatih," kata dia.

"Karena pada paruh kedua tahun ini, ada sejumlah turnamen yang akan saya ikuti. Ini sangat padat jadwalnya," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: Lee Zii Jia Ingin Ramaikan Jajaran Tunggal Putra 10 Besar Dunia

Pada New Zealand Open 2019 lalu, HS Prannoy terhenti di babak perempat final setelah takluk dari Kanta Tsuneyama (Jepang).

Pencapaian tersebut juga menjadi yang terbaik bagi Prannoy, setelah pada turnamen-turnamen sebelumnya dia banyak tersisih di babak awal.

"Sangat penting mendapatkan waktu berlatih seperti ini. Saya sudah bermain cukup bagus sejak beberapa bulan terakhir," ungkap pemain berusia 26 tahun itu.

"Termasuk di New Zealand Open 2019. Saya merasa sudah bermain sangat bagus di sana," ucap dia memungkasi.

Baca Juga: Denmark Mulai Persiapkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Thomas-Uber 2020

Berdasarkan hasil undian Australian Open 2019, turnamen kategori BWF World Tour Super 300 tersebut memang bakal bertabur bintang.

Di nomor tunggal putra, selain Lin Dan, ada nama-nama pemain unggulan lainnya.

Di antaranya Chou Tien Chen (Taiwan), Kenta Nishimoto (Jepang) dan tiga wakil unggulan asal Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting serta Tommy Sugiarto.

Australian Open 2019 akan dihelat di Quaycentre, Sydney, Australia, pada 4-9 Juni mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Inilah deretan para juara di kompetisi Eropa musim 2018-2019. . Apakah klub yang kalian dukung termasuk? . #manchestercity #juventus #barcelona #bayernmunchen #psg #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P