Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengaku kecewa setelah timnya hanya sanggup bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang dilaga pekan ketiga Liga 1 2019.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Tmur, Kamis (30/5/2019) dan mendapat dukungan besar suporter.
Bonek memadati Stadion GBT, dalam memberikan suntikan semangat kepada timnya Persebaya Surabaya dalam upaya meraih hasil maksimal atas PSIS Semarang.
Namun, hasil akhir Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan melawan PSIS Semarang setelah keduanya bermain imbang 1-1.
Persebaya Surabaya sempat unggul satu gol melalui Osvaldo Haay menit ke-28 sebelum PSIS menyamakan kedudukan melalui Septian David Maulana menit ke-74.
Baca Juga: Jafri Sastra Ungkap Kunci PSIS Semarang Tahan Imbang Persebaya
Ini menjadi hasil imbang kedua bagi Persebaya Surabaya selama mereka menjalani dua laga kandang Liga 1 2019.
Sebab, sebelum laga melawan PSIS, Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 melawan Kalteng Putra pada Selasa (21/5/2019).
Manajemen Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengaku kecewa dengan hasil imbang 1-1 timnya menghadapi PSIS Semarang.
Pihaknya pun akan melakukan evaluasi tim dan pelatih sebelum Persebaya menjamu Barito Putera pada Sabtu (15/6/2019).
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persebaya Masih Tanpa Kemenangan Musim Ini
"Manajemen sangat kecewa dengan hasil seri di dua laga home Persebaya Surabaya musim ini," ujar Candra Wahyudi.
"Kebobolan dua kali karena kelengahan. Tim ini seharusnya lebih baik saat ini. Kami akan evaluasi tim dan pelatih serta secepatnya mengembalikan performa Persebaya," kata Candra
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (31/5/2019), Candra sempat menyesalkan satu gol balasan PSIS Semarang dari Septian David Maulana.
Tim berjulukan Baju Ijo itu pun sempat hanya bermain dengan 10 orang pemain setelah Novan Setyo Sasongko mengalami cedera.
Candra pun lantas menduga, bahwa tim kepelatihan ada yang kurang pas dalam menerapkan strategi bermain untuk Persebaya.
"Ini menunjukan ada yang tidak pas di tim kepelatihan. Sebenarnya, setelah laga melawan Kalteng Putra sudah kami berikan lampu kuning," ujar Candra.