Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Zii Jia Pelajari Kekalahan Krusial Kento Momota dari Shi Yuqi

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 1 Juni 2019 | 08:23 WIB
Lee Zii Jia Pelajari Kekalahan Krusial Kento Momota dari Shi Yuqi (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Lee Zii Jia mengambil pelajaran penting dari kekalahan Kento Momota atas Shi Yuqi pada babak final Piala Sudirman 2019.

Shi Yuqi mengunci kemenangan China saat menghadapi Jepang pada babak final Piala Sudirman 2019, Minggu (26/5/2019).

Poin didapat Shi Yuqi setelah menundukkan pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, dalam tiga gim, 15-21, 21-5, 21-11.

Lee Zii Jia lantas menyoroti faktor krusial penyebab kalahnya Kento Momota dari Shi Yuqi yang dirasa cukup mengejutkan.

Baca Juga: India Proyeksikan 3 Tunggal Putra untuk Sabet Medali Olimpiade 2020

"Saya mengambil pelajaran penting dari cara Shi Yuqi bertanding melawan [Kento] Momota di final," kata Lee Zii Jia, yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Mungkin karena Jepang sudah tertinggal 0-2, Momota merasa berada di bawah tekanan dan Shi Yuqi mampu mengambil keuntungan dari situ," kata dia melanjutkan.

Membela Malaysia, Lee Zii Jia juga merasakan secara langsung permainan kedua tunggal putra papan atas dunia tersebut selama perhelatan Piala Sudirman 2019 lalu.

Meskipun kalah, pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku cukup puas dengan permainannya.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Diminta Mencontoh Keberhasilan PBSI

"Melawan dua tunggal putra terbaik dunia dalam waktu yang singkat adalah sebuah pelajaran yang sangat bagus bagi saya," jelas dia.

"Mereka lebih berpengalaman dari saya, jadi dengan berlatih lebih keras dan mengikuti turnamen lebih banyak saya berharap bisa mengimbangi mereka suatu hari nanti," ucap dia.

Setelah gelaran Piala Sudirman 2019, Lee Zii Jia menyebut bahwa kini targetnya adalah masuk ke jajaran 10 besar dunia.

Dia memasang target setidaknya dua tahun untuk bisa menyamai prestasi para pebulu tangkis tunggal putra elite dunia.

"Yang jelas saya harus mengikuti turnamen lebih banyak untuk mendapatkan pengalaman dan rasa percaya diri," ungkap juara Taiwan Open 2018 itu.

Baca Juga: Masih Cedera, Carolina Marin Diproyeksi Bisa Ikut Kejuaraan Dunia 2019

Petualangan Lee Zii Jia untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan berlanjut pada turnamen Australian Open 2019, 4-9 Juni mendatang.

Berdasarkan hasil undian, pada babak pertama dia akan kembali berjumpa Sameer Verma (India), pemain yang dia kalahkan saat babak penyisihan grup Piala Sudirman 2019.

"Saya harap saya bisa mengalahkan dia lagi. Target saya sampai ke perempat final dulu dan saya akan mencoba untuk bisa menembus semifinal," kata Lee Zii Jia.

"Tetapi itu akan sangat sulit pastinya karena semua pemain juga mengejar poin Olimpiade Tokyo 2020, jadi setiap babak akan sulit nantinya," kata dia memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Final NBA 2019 akan mempertemukan juara Wilayah Barat, Golden State Warriors, dan kampiun Wilayah Timur, Toronto Raptors. Berbeda dengan Warriors yang mencapai final kelima dalam lima musim beruntun, final musim ini menjadi yang pertama bagi Raptors sejak bergabung dengan NBA pada tahun 1995. Meski kalah pamor soal jumlah keberhasilan menembus seri final, Raptors punya modal dua kemenangan atas Warriors pada musim reguler NBA 2018-2019. Siapa yang bakal jadi juara NBA 2019? Saksikan rangkaian laga seri final NBA 2019 mulai Kamis (30/5/2019) waktu setempat atau Jumat (31/5/2019) waktu Indonesia. #nba #goldenstatewarriors #torontoraptors #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P