Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stefer Rahardian, Mantan Office Boy yang Raih 9 Kemenangan Beruntun untuk Indonesia

By Septian Tambunan - Sabtu, 1 Juni 2019 | 05:17 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Petarung asal Indonesia, Stefer "The Lion" Rahardian, dikenal sebagai atlet mixed martial arts (MMA) yang sangat sulit ditaklukkan.

Hal tersebut terbukti dengan sembilan kemenangan beruntun dari 12 laga profesional yang diraih Stefer Rahardian.

Deretan kemenangan yang diukir Stefer tidak datang begitu saja karena dibalik kecemerlangan kariernya sebagai atlet MMA profesional, ia sempat membuat sebuah pengorbanan besar.

Baca Juga: Rika Ishige, Atlet ONE Championship Thailand yang Gemar Cosplay

Salah satu tantangan terbesar atlet yang tergabung dalam ONE Championship ini adalah ketika ia harus bangkit dari cedera yang hampir mengakhiri karier yang bahkan belum dimulai.

Sebelum menjalani debut profesional MMA, Stefer harus menelan pil pahit.

Ia mengalami cedera lutut parah ketika sedang berlatih dan ia pun harus beristirahat panjang dengan proses operasi yang memakan biaya tidak sedikit dan waktu lama.

Meski terpukul, atlet kelahiran Jakarta ini mencoba memupuk kembali semangat perjuangan yang sempat menjadi alasan terbesar ia memilih MMA sebagai jalan hidupnya.

Baca Juga: Atlet MMA Indonesia Berbagi Menu Penganan Berbuka Puasa

Walau saat itu banyak yang menyangsikan, Stefer Rahardian mampu menjawab keraguan dengan determinasi tinggi.

Keinginan kuatnya untuk mengejar mimpi menjadi juara di ajang MMA telah membawanya mengalahkan kemustahilan, meskipun dia harus mengarungi jalan yang terjal.

Baca Juga: Priscilla Lumban Gaol, Wanita Indonesia Pertama Menuju Juara ONE Championship

Untuk bisa kembali berlatih dan terjun ke dalam arena, Stefer bahkan sempat menjalani profesi sebagai office boy demi mengumpulkan uang.

Bak gayung bersambut, panggilan untuk bertanding secara profesional pun datang.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian (atas).

Laga perdananya pada tahun 2015 menjadi momen bersejarah bagi atlet yang bernaung di Bali MMA ini.

Stefer Rahardian tampil mengesankan dan mengalahkan Wardi Suwardi lewat kuncian pada ronde kedua.

Baca Juga: Kiat Atlet ONE Championship Tetap Bugar Selama Puasa

"Apapun profesi yang dijalani memiliki risiko dan cedera ini adalah risiko yang harus saya hadapi," ujar Stefer Rahardian seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.

"Ketika memilih suatu profesi, berarti kita telah siap dengan kemungkinan terburuk."

"Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa kita sadar akan adanya risiko tersebut," tutur Stefer lagi.

Baca Juga: Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia

Peristiwa ini sempat membuat Stefer Rahardian terpukul, tetapi dukungan dari orang terdekat, termasuk sang ibunda, membuatnya mampu keluar dari situasi sulit dan menata kembali mimpi menjadi atlet internasional yang mewakili Indonesia.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian (kiri).

"Memang sulit untuk menerima kenyataan ketika mengalami cedera," kata Stefer Rahardian.

"Sebagai seorang atlet, kita dituntut untuk memiliki pendirian dan mental yang kuat, serta percaya bahwa kita dapat bangkit kembali dari cedera tersebut."

Baca Juga: Pertumbuhan ONE Championship Melejit pada Tahun 2019

"Hal ini tidaklah mudah dan cukup memprihatinkan untuk saya."

"Efek psikologis dari seorang atlet adalah hal utama yang harus diperhatikan sehingga dukungan morel dari rekan satu tim, keluarga, istri, atau pasangan akan sangat membantu," ucap Stefer melanjutkan.

Baca Juga: Momen Game of Thrones Tak Terlupakan di Mata Atlet ONE Championship

Berkat dukungan kuat dari orang terdekat serta kemauan yang keras untuk bangkit, atlet ONE divisi strawweight ini mampu mendorong dirinya sendiri untuk keluar dari masa sulit.

Stefer Rahardian pun mengutarakan cara untuk meninggalkan rasa trauma mendalam yang sempat menghampiri.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian.

"Selain pemulihan fisik, faktor trauma juga penting dan perlu waktu untuk menghilangkan rasa tersebut," ujar Stefer Rahardian.

"Hal yang dapat dilakukan adalah bertanya kepada diri sendiri tentang alasan kenapa kita memilih profesi ini," tutur Stefer menambahkan.

Baca Juga: Atlet MMA Indonesia Cerita tentang Rutinitas Puasa di Singapura

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P