Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pujian Doc Rivers Berimbas Denda Senilai Rp 700 Juta bagi Clippers

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 1 Juni 2019 | 16:45 WIB
Pelatih LA CLippers, Doc Rivers, akhirnya buka suara menanggapi rumor tentang kepindahannya menuju LA Lakers. (twitter.com/theScore)

BOLASPORT.COM - Los Angeles Clippers harus rela membayar denda sekitar 700 juta rupiah akibat ulah dari sang pelatih, Doc Rivers, yang memuji pemain Toronto Raptors, Kawhi Leonard.

Pujian yang dilontarkan Doc Rivers kala itu pun cukup menggemparkan lantaran menyamakan sosok Kawhi Leonard dengan legenda NBA, Michael Jordan.

Secara manusiawi memang tak ada yang salah dengan pujian Rivers terhadap Kawhi Leonard.

Baca Juga: NBA Finals 2019 - Iguodala Cedera, Warriors Semakin Tertatih

Namun, regulasi NBA tampaknya tak bisa menerima hal tersebut.

Rivers dianggap telah menyalahi aturan anti-nepotisme liga NBA.

Pujian yang dilontarkan Rivers dilakukan saat mengisi sebuah acara televisi olahraga yang tengah mengangkat topik preview NBA Finals 2019, Selasa (28/5/2019) malam waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut, Rivers menyebut bahwa banyak ciri-ciri baik secara fisik maupun nasib karier Leonard yang dikaitkan dengan Michael Jordan.

bayunurcahyo
Kawhi Leonard mengenakan seragam baru dari tim Toronto Raptors, Senin (24/9/2018).

Akan tetapi, ucapan itu dinilai NBA memiliki maksud terselebung.

Apalagi, kontrak Leonard sendiri akan berakhir pada pertengahan tahun ini. Dan Clippers pun telah dikabarkan menjadi tim yang paling berminat untuk meminang dia.

Baca Juga: Andre Iguodala Samakan Atmosfer di Warriors dengan Olimpiade

Pihak NBA sendiri sudah mewanti-wanti pada setiap ofisial klub untuk berhati-hati saat mengucapkan kalimat tentang sosok pemain yang bisa dianggap sebagai bagian dari melobi pemain agar bergabung ke dalam timnya, jika pemain tersebut masih terikat kontrak tim lain.

Baca Juga: Bangun Jurassic Park, Publik Kanada Dukung Penuh Toronto Raptors

"Saya akan mengatakan bahwa Doc (Rivers) sudah lama seperti ini," ucap Komisioner NBA, Adam Silver, yang dilansir BolaSport.com dari laman Inquirer.

"Ini bukan hal menyenangkan harus mendenda setiap orang. Dan saya paham ketertarikan media mendengar sudut pandang pelatih terhadap sosok pemain NBA,"

"Tetapi, ada garis yang jelas dalam liga NBA ini yang anda tidak diperbolehkan melewatinya," ucap dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P