Klopp Ikuti Senior Sukses Tangani Tim Non-Jerman di Liga Champions

BOLASPORT.COM - Kesuksesan Juergen Klopp membawa Liverpool juara Liga Champions membuatnya mencatatkan rekor pribadi sebagai pelatih Jerman.

Juergen Klopp berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions musim 2018-2019.

Pada pertandingan final, The Reds mampu mengkandaskan perlawanan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion Metropolitano, Sabtu (1/5/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Liverpool unggul melalui tendangan penalti Mohamed Salah dan gol pemain pengganti Divock Origi.

 Baca Juga: Liverpool Juara Liga Champions Sekaligus Ikuti Jejak Bayern Muenchen

The Reds kini tercatat telah mengoleksi gelar Liga Champions sebanyak 6 trofi, masih tertinggal dari Real Madrid dan AC Milan.

Di luar pencapaian Liverpool meraih gelar Liga Champions musim ini, sang manajer Juergen Klopp juga mencatatkan torehan positif lainnya berkat kesuksesannya menyabet gelar Liga Champions.

Dilansir BolaSport.com dari Opta Franz, Klopp menjadi pelatih kedua asal Jerman yang mampu meraih trofi Liga Champions bersama tim di luar Jerman setelah Jupp Heynckes.

Jika Klopp sanggup menghadirkan trofi Liga Champions bagi Liverpool maka Jupp Heynckes mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Real Madrid pada musim 1997-1998.

Baca Juga: Jaminan Juara Liga Champions: Kalahkan Barcelona di Semifinal

Final Liga Champions musim 1997-1998 diselenggarakan di Stadion Amsterdam ArenA (kini bernama Johan Cruijff ArenA) mempertemukan antara Real Madrid dan Juventus.

Madrid mampu mengalahkan Juventus lewat gol tunggal Pedrag Mijatovic pada menit ke-66.

Jürgen #Klopp is only the second German to win the trophy with a non-German side (Jupp #Heynckes with @RealMadrid in 1998). pic.twitter.com/YoiAaUXr4s

— Felipe (@DeutschUpdate) June 1, 2019

Berkat kemenangan tersebut, El Real mampu meraih gelar Liga Champions ketujuh mereka bersama Heynckes.

Bagi pelatih yang pernah membesut Bayern Muenchen itu, gelar Liga Champions pada 1997-1998 menjadi trofi Liga Champions pertamanya.

Pria kelahiran Muenchengladbach 74 tahun silam itu telah memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan pada akhir musim 2017-2018.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Lionel Messi mengaku bahwa keluarga kecilnya telah membantunya menemukan hal paling penting dalam hidupnya. Lionel Messi baru saja diganjar penghargaan Sepatu Emas Eropa berkat torehan 36 gol dari 34 pertandingan yang dilakoninya bareng Barcelona di Liga Spanyol. Meski mampu meraih gelar individu, musim kompetisi 2018-2019 tidak berjalan terlalu istimewa bagi Messi bersama Barcelona. #lionelmessi #messi #football #fcbarcelona #barcelona #lapulga #LaLiga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 1, 2019 at 4:45am PDT