Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kian Tenggelam, Bulu Tangkis Malaysia Bertekad Kejar Ketertinggalan

By Nestri Yuniardi - Minggu, 2 Juni 2019 | 10:19 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Wong Choong Hann, mengakui bulu tangkis Malaysia makin tertinggal.

Wong Choong Hann menyoroti tentang performa pebulu tangkis Negeri Jiran yang kini mulai meredup dalam jajaran peringkat dunia.

Satu-satunya wakil Malaysia yang memiliki peringkat dunia tergolong baik adalah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran).

Uniknya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sejak musim kompetisi 2019 tak lagi bernaung di bawah BAM dan menjadi pemain independen.

Baca Juga: Australian Open 2019 - Marcus/Kevin Absen, Duo Menara China Difavoritkan

Sementara tunggal putra andalan Malaysia, Lee Chong Wei, kini harus merosot ke urutan 190 dunia.

Angin segar ada di nomor ganda putra, di mana Aaron Chia/Soh Wooi Yik kini bertengger di peringkat 11 dunia.

Memiliki sedikit pemain top dunia, membuat Wong Choong Hann menyadari bulu tangkis Malaysia telah tertinggal.

"Kami tertinggal dan itu sebuah kenyataan. Saya harus menerimanya. Tetapi kami terus berusaha memperbaikanya," ucap Wong Choong Hann dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami menyelesaikan masalah ini secara individual dengan para pemain dan memberikan dukungan kepada mereka semua,"

"Saya sudah melihat peningkatan pada beberapa pemain. Ganda putra kami telah melakukan yang terbaik untuk mengejar ketertinggalan di peringkat dunia," ucap dia lagi.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Minta Publik Bisa Lupakan Lee Chong Wei Sejenak

Peringkat dunia tentu menjadi salah satu yang terpenting bagi para pebulu tangkis mengingat saat ini tengah memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Wong Choong Hann menyatakan bahwa dia ingin membawa bulu tangkis Malaysia untuk segera menyusul prestasi negara lain.

Walau begitu, mantan pemain tunggal putra Malaysia tersebut tak mau terlalu memforsir anak-anak didiknya demi menghindari risiko cedera.

"Kami sedang berusaha mengejar negara lain. Kami ingin lebih mendorong pemain kami di sesi latihan tetapi kami juga tak mau mengambil risiko yang membuat mereka cedera," kata Wong.

Baca Juga: Masih Cedera, Carolina Marin Diproyeksi Bisa Ikut Kejuaraan Dunia 2019

"Kami paham saat ini sudah periode kualifikasi Olimpiade. Kami sudah meningkatkan sesi latihan dan menghabiskan banyak waktu untuk memoles skill pemain," tuturnya.

"Saya yakin peringkat dunia para pemain kami akan naik lagi," kata Wong Choong Hann memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Final NBA 2019 akan mempertemukan juara Wilayah Barat, Golden State Warriors, dan kampiun Wilayah Timur, Toronto Raptors. Berbeda dengan Warriors yang mencapai final kelima dalam lima musim beruntun, final musim ini menjadi yang pertama bagi Raptors sejak bergabung dengan NBA pada tahun 1995. Meski kalah pamor soal jumlah keberhasilan menembus seri final, Raptors punya modal dua kemenangan atas Warriors pada musim reguler NBA 2018-2019. Siapa yang bakal jadi juara NBA 2019? Saksikan rangkaian laga seri final NBA 2019 mulai Kamis (30/5/2019) waktu setempat atau Jumat (31/5/2019) waktu Indonesia. #nba #goldenstatewarriors #torontoraptors #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P