Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang serang FC Barcelona, Philippe Coutinho, diberondong sindiran oleh fan Liverpool seiring kesuksesan The Reds juara Liga Champions musim ini.
"Saya sangat ingin memenangi gelar yang besar, itulah alasan saya bergabung di sini," ucap Philippe Coutinho setelah persemian transfernya dari Liverpool ke Barcelona.
Pengakuan itu dibeberkan pada Februari 2018 atau sebulan setelah Barca memecahkan rekor transfer buat mencaplok sang playmaker dari Liverpool.
Alih-alih meraih trofi agung yang diinginkan (Liga Champions), Coutinho harus menyaksikan klub yang ditinggalkan mengangkat trofi Si Kuping Besar setahun kemudian.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Tekuk Tottenham, Liverpool Juara untuk Ke-6 Kalinya
Sabtu (1/6/2019), Liverpool memenangi final Liga Champions setelah menekuk Tottenham Hotspur 2-0 di Wanda Metropolitano, Madrid.
Bukannya juara sesuai impian, Coutinho bersama Barcelona kandas secara dramatis pada babak semifinal di tangan mantan klubnya itu, Liverpool.
Coutinho tak bisa berbuat banyak ketika kembali ke Anfield sebagai musuh dan Barcelona dihajar Liverpool 0-4 pada leg kedua.
Hasil itu menebus kekalahan The Reds 0-3 pada perjumpaan pertama di Camp Nou.
Coutinho sendiri tampil dalam dua pertandingan itu, masing-masing selama satu jam laga, tanpa kontribusi gol maupun assist.
Baca Juga: Bos Liverpool Yakin Philippe Coutinho Menyesal Pilih Barcelona
Nasib apes yang menimpa Philippe Coutinho mirip-mirip dengan apa yang dialami Zlatan Ibrahimovic pada Liga Champions 2009-2010.
Kala itu, Ibra pun melakoni musim bersama Barcelona dengan harapan menjuarai Liga Champions setelah direkrut dari Inter Milan pada Juli 2009.
Namun, target itu hancur pula di tangan sang mantan klub pada babak semifinal.
Baca Juga: Dosa Terbesar Pochettino di Final Liga Champions: Mainkan Harry Kane
Seperti halnya Coutinho, Ibrahimovic tampil dalam dua pertemuan kontra Inter Milan dengan penampilan masing-masing hingga menit 60-an.
Hasilnya juga identik. Barca tersingkir dramatis, Inter Milan maju ke final, dan Ibra harus menyaksikan mereka menyabet titel Liga Champions 2009-2010.
Hingga sekarang, trofi Liga Champions menjadi gelar yang belum mampir di daftar riwayat karier bomber gaek yang kini memperkuat LA Galaxy tersebut.