Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sadio Mane menunjukkan sikap dingin saat salah satu rekannya, Roberto Firmino mengajaknya merayakan menggunakan sampanye di ruang ganti.
Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions musim 2018-2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final yang diselenggarakan di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.
Dua gol kemenangan The Reds dilesakkan oleh Mohamed Salah dan Divock Origi.
Liverpool pun merayakan gelar juara Liga Champions keenamnya sepanjang sejarah klub.
Perayaan dilakukan pemain pasca-laga, baik di luar lapangan hingga masuk ke ruang ganti.
Baca Juga: Imbangi Timnas U-23 Indonesia, Pelatih PSIM Yogyakarta Merasa Bangga
Salah satu perayaan yang dilakukan adalah dengan meminum sampanye, seperti yang dilakukan oleh penyerang asal Brasil, Roberto Firmino.
Dalam unggahan insta story Firmino, ia terlihat membuka sampanye hingga airnya muncrat kemana-mana.
Cipratan air sampanye mengenai beberapa pemain, termasuk Sadio Mane.
Sadio Mane terlihat bersikap dingin kepada Firmino usai insiden tersebut terjadi.
Ia membelakangi Firmino sambil mengeringkan tubuhnya dengan mengggunakan handuk putih.
Special weekend. Special season. Special team.
Up the Reds pic.twitter.com/5i6DXpQY3r
— Liverpool FC (@LFC) 2 June 2019
Baca Juga: Dikabarkan ke Persija Gantikan Ivan Kolev, Ini Kata Vicenzo Annese
Seperti diketahui, Sadio Mane merupakan seorang muslim yang taat, dan ia menghindari berselebrasi menggunakan sampanye.
Roberto Firmino pun meletakkan kembali botol sampanye, dan ia segera meminta maaf kepada Mane dengan sebuah isyarat tangan di dada.
Dalam sebuah video yang diunggah dalam insta story media sosial Liverpool, reaksi yang sama ditujukan oleh Sadio Mane.
Mane yang sudah berganti pakaian, menolak untuk disiram sampanye oleh Roberto Firmino.
Lihat videonya berikut ini.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Champions, Nasib Apes Coutinho Mirip Ibrahimovic
Pemain-pemain muslim yang berlaga di sepak bola Eropa memang kerap menghindari perayaan kemenangan dengan menggunakan sampanye.
Hal tersebut juga dihormati oleh pemain lainnya karena mereka tahu dalam ajaran agama Islam, dilarang untuk mengkonsumsi minuman beralkohol.
Salah satu cerita yang paling terkenal tentu saja Franck Ribery, yang selalu menolak berselebrasi menggunakan sampanye atau bir di Bayern Muenchen.
Pada acara Oktoberfest 2018 lalu, skuat Die Rottens ditraktir oleh perusahaan bir, Paulaner.
Saat semua pemain berfoto memegangi bir, Ribery tampil beda tanpa memegang gelas.