Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Van Gaal Sarankan De Ligt Lebih Pilih Man City, Bukan Man United

By Sri Mulyati - Senin, 3 Juni 2019 | 14:00 WIB
Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, melakukan selebrasi seusai cetak gol ke gawang Tottenham dalam leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5/2019) (TWITTER.COM/AFCAJAX)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, ikut berbicara mengenai spekulasi transfer bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.

Matthijs de Ligt saat ini masih menjadi rebutan Manchester United dan Barcelona.

Louis van Gaal justru menyarankan De Ligt untuk tidak memilih satu di antara dua klub tersebut.

"De Ligt memang bisa bermain untuk Barcelona tetapi saya menyarankan agar ia tidak pergi ke sana," kata Van Gaal seperti dilansir BolaSport.com dari Fox Sports.

Baca Juga: Frenkie de Jong Seharusnya Memilih Lebih Baik daripada Barcelona

"Dia bisa bermain untuk Manchester City juga dan dalam situasi seperti ini, saya lebih memilih Pep Guardiola daripada Lionel Messi," ujar Van Gaal menambahkan.

Hingga saat ini, Manchester City memang belum dirumorkan akan mendatangkan De Ligt.

Peluang tersebut tetap ada karena Man City baru saja kehilangan salah satu bek tengah andalan, Vincent Kompany.

Baca Juga: Isi Telepon Juergen Klopp dengan Guardiola Setelah Liverpool Juara

Kompany, yang juga berstatus sebagai kapten Man City, memilih untuk pergi ke Anderlecht demi menjadi seorang player-manager.

De Ligt, yang saat ini juga berstatus sebagai kapten Ajax Amsterdam, jelas merupakan sosok bek tengah paling ideal yang tersedia di bursa transfer.

Jika Man City mau, tentu mereka bisa mengajukan tawaran lebih besar daripada Barcelona atau Man United untuk mendapatkan jasa De Ligt.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P