BOLASPORT.COM - Keinginan Manchester United untuk mendatangkan jasa gelandang Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot, semakin mendekati kenyataan.
Adrien Rabiot memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain musim ini.
Artinya, Rabiot kini bisa pindah ke klub lain secara cuma-cuma.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, perwakilan Rabiot saat ini sudah berada di Inggris.
Baca Juga: Van Gaal Sarankan De Ligt Lebih Pilih Man City, Bukan Man United
Namun Manchester United ternyata bukan satu-satunya peminat Rabiot.
Everton dikabarkan ikut meminati jasa gelandang berusia 24 tahun tersebut.
Man United pun langsung memberikan penawaran menarik untuk memenangi perburuan Rabiot ini.
Baca Juga: Berita Transfer - Arsenal Ganggu Man United Dapatkan Jasa Bek PSG
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut menawari Rabiot gaji sebesar 170 ribu pound (Rp3,06 miliar) per minggu.
Tawaran tersebut diharapkan bisa meyakinkan Rabiot untuk lebih memilih Man United daripada Everton.
Man United memang tengah membutuhkan sosok gelandang baru setelah tidak memperpanjang kontrak Ander Herrera musim ini.
View this post on Instagram
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on