Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola Ikut Senang Ernesto Valverde Bertahan di Barcelona

By Sri Mulyati - Senin, 3 Juni 2019 | 17:25 WIB
Pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, ikut berkomentar mengenai nasib Ernesto Valverde di Barcelona.

Ernesto Valverde sempat dikabarkan akan dipecat oleh Barcelona setelah musim ini gagal menjuarai Liga Champions.

Rumor tersebut terbukti tidak benar karena Barcelona lebih memilih untuk tetap mempertahankan Ernesto Valverde.

Pep Guardiola pun ikut senang Valverde bisa tetap bertahan di Barcelona.

"Terlepas dari persahabatan kami, Valverde menjalani musim yang spektakuler," ucap Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

Baca Juga: Frenkie de Jong Seharusnya Memilih Lebih Baik daripada Barcelona

"Valverde menangani klub yang menjuarai Liga Spanyol selama dua tahun beruntun, saya senang ia masih bertahan," kata Guardiola menambahkan.

Mengenai kegagalan Valverde di Liga Champions, Guardiola pun merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah.

Setiap pelatih pasti pernah memiliki pengalaman gagal menjuarai Liga Champions.

Baca Juga: Jasa Besar Philippe Coutinho Membantu Liverpool Juara Liga Champions

Menurut Guardiola, hal terpenting saat ini adalah Barcelona tetap memegang filosofi bermain ala tiki-taka di bawah asuhan Valverde.

Guardiola sendiri pernah menangani Barcelona dari 2008 hingga 2012.

Dalam kurun waktu tersebut, Guardiola sempat mempersembahkan dua gelar Liga Champions dan berbagai trofi bergengsi lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P