Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua edisi ajang turnamen tutup tahun atau Piala Dunia Klub berikutnya akan terlaksana di Qatar sebagai pemanasan menuju Piala Dunia 2022.
Piala Dunia Klub yang selalu jadi turnamen penutup tahun bakal terlaksana di Qatar pada Desember tahun in dan 2020.
FIFA menegaskan, pemilihan Qatar sebagai penyelenggara ajang ini untuk persiapan menuju Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Klub Spanyol yang Diperkuat Eks Striker Persib Tak Bisa Promosi Kilat
Turnamen ini akan diikuti klub tujuh tim, yang akan mencakup juara Liga Champions terbaru, Liverpool FC.
”Ini adalah turnamen besar dan tes yang luar biasa bagi kami,” kata Hassan al-Thawadi, Ketua Komite Penyelenggara Lokal Qatar untuk Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Tanpa Fernando Torres, Klub Jepang Ini Kembali Jatuh ke Zona Merah
”Kami akan mencoba menggunakan Piala Dunia Klub sebagai ujian sebanyak mungkin," tuturnya yang dikutip BolaSport.com dari AlJazeera.
Baca Juga: BREAKING NEWS – Ivan Kolev Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Persija
Tes ini termasuk untuk latihan cara mengatasi gelombang masuknya ribuan penggemar yang mungkin ingin minum alkohol.
Saat ini, minuman mengandung alkohol hanya tersedia untuk orang asing di sejumlah bar di Qatar.
”Alkohol akan tersedia di area tertentu," kata al-Thawadi.
Baca Juga: Menang di China, Awal Bagus Brunei Menuju Kualfikasi Piala Dunia 2022
”Rinciannya secara operasional, bagaimana cara kerjanya, semua hal itu akan diberlakukan dan kami akan mengumumkannya pada waktunya.”
”Kami akan memiliki zona penggemar yang tersedia sehingga ini akan menjadi peluang besar bagi kami untuk menerapkan beberapa rencana yang kami miliki untuk Piala Dunia 2022.”
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia Kritik Keras Stadion Kebanggaan Negerinya
Keputusan untuk memberikan Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia Klub datang dua minggu setelah FIFA memutuskan 32 negara untuk Piala Dunia 2022 dan tak jadi diikuti 48 tim.
Piala Dunia Klub baru-baru ini diadakan di Jepang dan Uni Emirat Arab dengan tujuh tim yang bersaing dari enam klub juara benua dan satu tim dari negara tuan rumah.
Setelah Qatar menjadi tuan rumah dua edisi terakhir turnamen dalam formatnya yang sekarang, FIFA akan mengubahnya menjadi 24 tim.
Baca Juga: Van Dijk Cuma Butuh Satu Gelar Lagi untuk Jadi Pemain Terbaik Dunia
Namun, langkah ini telah ditentang oleh Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang telah mengeluarkan ancaman boikot.
Klub Tunisia, Esperance de Tunis baru saja menjadi juara Liga Champions Afrika akan jadi wakil Benua Hitam tahun ini.
Dari zona Oceania, klub dari Kaledonia Baru, Hienghene Sport akan mewakili OCF.
Baca Juga: Ronaldo dan Messi Tak Punya 1 Syarat buat Menangi Ballon d'Or 2019
Wakil CONCACAF adalah klub asal Meksiko, Monterrey.
Tim-tim Asia dan Amerika Selatan akan ditentukan pada final kompetisi di benua mereka pada November 2019.
Klub juara kompetisi di Amerika Selatan dan Eropa langsung masuk ke semifinal pada Piala Dunia Klub.
Baca Juga: Pemain Inter Milan Siap-siap 'Menderita' karena Antonio Conte
”Ini adalah peluang besar. Tahun ini, saatnya kami untuk menguji fasilitas mereka," kata Wakil Presiden FIFA asal Kanada, Victor Montagliani.
”Saya pikir akan baik bagi Qatar untuk memiliki dua acara pada tahun-tahun mendatang."
Baca Juga: Dua Gol Dicetak ‘Messi Lao’ Bisa Selamatkan Timnas Laos dari Kekalahan